SEBALIK.COM, BANGKINANG – Bupati Kampar Ahmad Yuzar menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan setiap pembangunan infrastruktur dilaksanakan secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan saat meninjau lanjutan pembangunan turap pengaman jembatan serta kondisi jalan di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Jumat (5/12).
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Kepala BPKAD Drs. Dendi Zulkhairi, M.Si., Kadis Ketahanan Pangan Dr. Yuli Usman, S.Ag., M.Si., serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Proyek turap yang kembali dilanjutkan pada tahun anggaran 2025 menjadi perhatian khusus Pemkab Kampar. Bupati Ahmad Yuzar menekankan bahwa pekerjaan harus mengutamakan kualitas, kuantitas, dan estetika agar hasilnya tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar.
“Dengan anggaran yang tersedia, saya minta pekerjaan ini benar-benar memperhatikan kualitas, kuantitas, dan yang terpenting estetika. Kita ingin hasilnya memuaskan, kokoh, dan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, keberadaan turap sangat penting untuk menjaga struktur jembatan dan mencegah abrasi yang dapat mengganggu aktivitas warga. Pemerintah berharap seluruh tahapan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan memenuhi standar yang ditetapkan.
“Turap ini harus selesai dengan baik, mampu memperkuat kawasan, sekaligus menghadirkan lingkungan yang lebih indah dan aman,” tambahnya.
Plt. Kadis PUPR Kampar Afrudin Amga, ST, MT turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap proyek tersebut. Menurutnya, peninjauan langsung di lapangan menjadi pemacu untuk memastikan seluruh pembangunan berjalan sesuai harapan.
“Terima kasih kepada Bupati Kampar atas perhatian dan dorongan yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk memastikan setiap pembangunan benar-benar berkualitas dan bermanfaat,” ungkap Afrudin.
Pembangunan turap Pulau Lawas merupakan bagian dari upaya Pemkab Kampar dalam memperkuat infrastruktur daerah, meningkatkan keselamatan masyarakat, sekaligus mempercantik kawasan tepi sungai sebagai ruang publik yang lebih tertata. (*)
