SEBALIK.COM, ROHUL - Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di Kabupaten Rokan Hulu tahun ini jauh dari kesan formalitas. Bupati bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari jajaran PUPR dan Perkim turun ke jalan dan sungai, mengubah momentum sejarah menjadi aksi nyata, Rabu (3/12/2025).
Apel yang digelar di lapangan Pematang Baih menjadi momentum Bupati Anton menyuntikkan semangat baru. Ia mengajak para aparatur untuk tidak melupakan akar perjuangan PU, mengenang heroiknya para pemuda yang gugur saat mempertahankan Gedung Sate pada 3 Desember 1945.
“Peringatan ini bukan sekadar upacara. Ini adalah panggilan untuk mengenang nilai kepahlawanan yang harus menjadi energi positif bagi kita dalam membangun Rohul hari ini,” tegas Anton.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Anton juga secara terbuka membuka keran donasi kemanusiaan bagi korban bencana yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
"Pengabdian tidak hanya soal membangun fisik. Ketika saudara kita tertimpa musibah, kita wajib hadir dan memberi pertolongan,” ujarnya.
Usai apel, seluruh aparatur langsung bergerak dalam kegiatan gotong royong massal untuk mencegah banjir. Plt Kadis PUPR Rohul, Zulfikri, menyebut aksi ini sebagai wujud nyata penghayatan sejarah.
“Ini adalah bukti bahwa Hari Bhakti PU bukan hanya mengenang sejarah, tetapi menghidupkan kembali semangat bekerja keras untuk masyarakat,” ujar Zulfikri.
Demi memastikan hasil maksimal, sejumlah alat berat (Excavator, Buldoser, dll) diterjunkan ke titik-titik vital Pasir Pengaraian.
Gotong royong ini difokuskan untuk pembersihan kawasan Pematang Baih, penataan dan pembersihan lingkungan Pasar Senen serta normalisasi agresif aliran sungai di belakang Pasar Modern. (Mail Has)
