SEBALIK.COM, KAMPAR - Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, menegaskan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2025 harus dimulai dari penguatan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Kampar Tahap II, yang bertema "SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2025," di Hotel Bangkinang Baru, Senin (24/11/2025).
Di hadapan seluruh perangkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Kampar, Bupati Ahmad Yuzar menekankan bahwa penguatan kapasitas SDM koperasi adalah fondasi utama untuk menciptakan koperasi yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
"Kita tidak bisa bicara tentang Indonesia Emas 2025 tanpa membangun SDM koperasi yang unggul. Koperasi Merah Putih ini harus menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa dan kelurahan,” tegas Ahmad Yuzar.
Bupati Kampar menyampaikan bahwa koperasi tidak hanya dipandang sebagai badan usaha biasa, melainkan sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang memerlukan pengelolaan profesional dan berintegritas.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari (24 s/d 26 November 2025) ini dirancang secara komprehensif, mencakup kurikulum yang sangat relevan dengan kebutuhan koperasi modern, antara lain: manajemen koperasi modern, akuntansi dan pelaporan keuangan, pemanfaatan teknologi digital dalam koperasi dan strategi pemasaran produk koperasi.
Ahmad Yuzar juga menegaskan bahwa pelatihan ini bukanlah sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari rangkaian program strategis nasional dari Presiden dan Wakil Presiden RI untuk penguatan koperasi. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk mengawal keberlanjutan program ini.
“Kita akan kawal bersama. Koperasi yang aktif dan berdampak akan kita beri insentif, sementara yang stagnan akan kita revitalisasi,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Provinsi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Badoe, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kab, Kampar Drs Dendi Zulhairi, yang turut memperkuat komitmen lintas sektor. (Mail Has)
