SEBALIK.COM, TANJUNG BELIT SELATAN — Komitmen menjaga kelestarian hutan dan satwa liar di wilayah hulu Kabupaten Kampar kembali mendapatkan apresiasi. Melalui Surat Keputusan Kapolres Kampar Nomor Kep/107/XI/2025 tertanggal 18 November 2025, AKBP Bobby Putra Subayang Ramadhan, S.I.K., memberikan penghargaan kepada tiga tokoh masyarakat yang dinilai berperan penting dalam mendukung pelestarian lingkungan di wilayah hukum Polres Kampar.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan bersempena Upacara Peringatan Hari Pohon Sedunia di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Jumat (21/11). Kegiatan ini turut dihadiri Sekda Kampar Hambali, SE, MBA, MH, Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo, Danyon 132/BS Letkol Inf Diyan Mantofani, kepala OPD, Camat Kampar Kiri Hulu, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, memberikan dukungan penuh terhadap penghargaan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat dalam menjaga hutan dan satwa sebagai aset ekologis daerah.
“Hari ini kita simbolis melakukan penanaman 21.000 pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap penyelamatan alam. Ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan bagi masa depan Kampar,” ujar Bupati.
Tiga Tokoh Lokal Penerima Penghargaan Lingkungan
Kapolres Kampar menganugerahkan penghargaan kepada tiga tokoh yang selama ini berada di garda terdepan dalam pelestarian hutan adat dan perlindungan satwa liar:
Zamri R — Tokoh Masyarakat Desa Gema
Dihargai atas prestasi dan loyalitas dalam mendukung Green Policing, serta menggerakkan masyarakat untuk menjaga hutan adat dan satwa liar.
Ujang — Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Belit
Diberikan penghargaan atas dedikasinya menjaga Hutan Swakamarga Satwa. Ujang sebelumnya juga telah meraih Penghargaan Lestari Bumi dari Gubernur Riau, menjadikannya salah satu pegiat lingkungan berpengaruh di kawasan Subayang.
Jusra Pena — Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Belit Selatan
Diapresiasi atas kontribusi aktif dalam edukasi lingkungan serta monitoring hutan adat, sekaligus mendukung kepolisian dalam perlindungan satwa liar.
Dalam sambutannya, Kapolres Kampar menyampaikan apresiasi mendalam.
“Dedikasi para tokoh ini menjadi teladan bagi kita semua agar alam dan satwa tetap lestari. Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Jusra Pena menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa menjaga alam adalah kewajiban setiap warga.
“Apa yang kami lakukan adalah bentuk kontribusi agar hutan dan satwa tetap terjaga. Semoga semakin banyak generasi muda yang ikut terlibat,” ungkapnya.
Penghargaan ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam memperkuat perlindungan ekologi di Kabupaten Kampar. (*)
