SEBALIK.COM, TEMBILAHAN — Gedung Engku Kelana dipenuhi suasana meriah pada Jumat (14/11) malam saat Festival Hadroh Al-Banjari se-Provinsi Riau resmi dibuka. Pembukaan dilakukan oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muammar Ghaddafi.
Dalam kesempatan itu, Muammar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Inhil memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya festival seni Islami tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk menjaga dan memperkuat budaya religius di daerah.
“Festival ini bukan sekadar menampilkan seni hadroh, tetapi juga menghidupkan selawat, menyampaikan pesan kebaikan, dan memperkokoh persatuan umat,” ujarnya.
Tahun ini, keikutsertaan peserta meningkat dengan hadirnya grup dari berbagai kecamatan di Inhil serta kabupaten lain di Riau. Total peserta terdiri atas 26 grup kategori umum, 20 grup kategori pelajar, dan 20 grup kategori ibu-ibu. Kehadiran peserta dari luar daerah turut menambah semangat dan mempererat hubungan antardaerah.
Muammar menyebut, antusiasme tersebut menjadi dorongan kuat agar Festival Hadroh Al-Banjari dapat dijadikan agenda tahunan di Inhil, karena terbukti memberikan ruang positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda pecinta seni Islami.
Festival dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 November 2025, dan dipusatkan di Gedung Daerah Engku Kelana, Tembilahan. (*)
