SEBALIK.COM, KAMPAR UTARA — Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti halaman Masjid Raya Kampar Utara pada Sabtu malam, ketika Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T. secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2025.
Kegiatan akbar tahunan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Kampar, serta ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara. Prosesi pembukaan berlangsung meriah dengan penekanan sirine dan pemukulan kompang sebagai tanda resmi dimulainya MTQ.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan hanya kegiatan seremonial atau perlombaan semata, melainkan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“MTQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari—baik dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun dalam menjalankan tanggung jawab pekerjaan,” ungkap Bupati.
Ia juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat menjadikan MTQ ke-54 ini sebagai wadah membumikan Al-Qur’an agar ajarannya tidak hanya dibaca, tetapi benar-benar diaktualisasikan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
“Mari jadikan Al-Qur’an bukan hanya bacaan, tetapi pedoman hidup yang menuntun kita menjadi pribadi yang jujur, amanah, dan berakhlak mulia. Dengan membumikan Al-Qur’an, kita membangun generasi Qur’ani yang cerdas dan beriman,” tambahnya.
MTQ ke-54 tingkat Kabupaten Kampar tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh kecamatan, yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Tahfiz, Tafsir, Kaligrafi, dan Syarhil Qur’an. Rangkaian kegiatan berlangsung selama sepekan penuh di Kecamatan Kampar Utara.
Sebelum acara pembukaan, juga digelar pawai taaruf dan tari kolosal yang menambah semarak suasana serta mencerminkan semangat kebersamaan dan syiar Islam di bumi Kampar.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap MTQ dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda agar semakin mencintai Al-Qur’an, memperdalam pemahamannya, serta mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyarakat.
“Insyaallah, semangat MTQ akan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat iman kita semua. Mari wujudkan Kampar sebagai negeri Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur,” tutup Bupati Ahmad Yuzar. (*)
