SEBALIK.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan apresiasi kepada Polda Riau atas pelaksanaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pemprov menilai Polda Riau patut dijadikan role model bagi pelaksanaan SPPG di daerah lain.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Helmi D, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Riau untuk percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di provinsi ini.
“Bulan lalu kami rapat di Dinas Kesehatan untuk menjadikan Polda Riau sebagai model di tingkat kabupaten/kota,” ujar Helmi, dikutip dari detikcom.
Saat ini, Polda Riau telah mendirikan 15 Dapur SPPG, dengan 9 dapur sudah beroperasi penuh dan 6 lainnya dalam proses pembuatan virtual account. Helmi berharap dapur SPPG lain dapat mencontoh keberhasilan Polda Riau, sekaligus mendukung program di kabupaten dan kota.
Pemprov Riau menargetkan 677 Dapur SPPG pada tahun 2025, dengan total penerima manfaat mencapai lebih dari 2 juta orang. Hingga kini, sudah terealisasi 300 dapur SPPG dengan penerima manfaat 763.863 orang.
Sebagai upaya menjangkau wilayah terpencil, Pemprov telah menetapkan 50 desa terpencil sebagai penerima manfaat tahap pertama, tersebar di Kabupaten Siak (11 desa/kelurahan), Kuansing (7 desa), dan Kepulauan Meranti (36 desa). Selain itu, usulan tambahan 84 desa/kelurahan tengah diajukan agar cakupan MBG semakin luas.
Pemprov Riau menekankan bahwa program MBG ini tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi model kolaborasi antara pemerintah provinsi dan Polda Riau dalam pelayanan publik. (*)
.jpg)
