Buaya Raksasa 5,7 Meter Dievakuasi ke Tembilahan, Butuh Belasan Orang untuk Angkat

Buaya Raksasa 5,7 Meter Dievakuasi ke Tembilahan, Butuh Belasan Orang untuk Angkat
Seekor buaya muara berukuran raksasa yang sebelumnya ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)

SEBALIK.COM, TEMBILAHAN – Seekor buaya muara berukuran raksasa yang sebelumnya ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kini resmi dievakuasi ke lokasi penangkaran sementara di kawasan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil, Jalan SKB, Tembilahan.

Proses evakuasi buaya dengan panjang 5,7 meter dan lingkar perut mencapai 2 meter itu berlangsung dramatis. Hewan buas tersebut diangkut menggunakan mobil double cabin Toyota Hilux, dengan bantuan lebih dari sepuluh orang untuk mengangkatnya dari lokasi penangkapan.

“Buayanya memang sangat besar. Saat dievakuasi ke mobil, belasan orang ikut membantu mengangkat,” ungkap Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil, Junaidi, Ahad (2/11/2025).

Sebelum dibawa, petugas terlebih dahulu mengikat kuat mulut, kaki, tangan, dan ekor buaya guna mencegah hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. Pasalnya, panjang tubuh buaya bahkan melebihi ukuran bak mobil pengangkutnya.

Perjalanan dari Sungai Undan ke Tembilahan memakan waktu hingga sembilan jam. Sepanjang perjalanan, personel Damkar terus menyiram tubuh buaya agar tetap lembab dan tidak stres.

“Proses evakuasi dimulai pukul 09.00 dan baru tiba di Tembilahan sekitar pukul 18.30. Selain menjaga keselamatan petugas, kami juga menjaga suhu tubuh buaya agar tidak kering,” jelas Junaidi.

Sesampainya di penangkaran sementara, tim Damkar sempat kesulitan menurunkan buaya raksasa tersebut dari mobil. Akhirnya, petugas menggunakan tali tambahan untuk menarik tubuh buaya sambil menggerakkan mobil perlahan ke arah berlawanan agar hewan bisa diturunkan dengan aman.

Setelah berhasil diturunkan, pengukuran dilakukan secara resmi. Hasilnya, panjang buaya mencapai 5,7 meter, bukan 7 meter seperti kabar yang beredar sebelumnya, dengan perkiraan berat sekitar 1 ton.

“Besok baru akan ditimbang secara pasti, tapi estimasi beratnya sekitar satu ton,” kata Junaidi.

Penangkapan buaya sebesar ini menjadi yang pertama dalam sejarah Damkar Inhil. Sebelumnya, buaya terpanjang yang pernah ditangkap terjadi pada 2022 di Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, dengan ukuran 5,2 meter.

Selain itu, Damkar juga mencatat beberapa penangkapan buaya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Desa Sialang (4,7 meter, 2021) dan Sungai Luar (4 meter, 2023). Bahkan pada Oktober 2025, tiga ekor buaya berukuran 2–3 meter berhasil diamankan di tiga lokasi berbeda.

“Biasanya kemunculan buaya meningkat pada akhir tahun hingga awal tahun, saat air sungai pasang besar,” ujar Junaidi.

Diketahui, Kabupaten Indragiri Hilir memiliki bentang alam sungai dan rawa yang luas dengan vegetasi mangrove lebat dan lumpur pekat, kondisi ideal bagi habitat buaya muara berkembang biak. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index