SEBALIK.COM , INHU - Bupati Ade Agus Hartanto membuka ruang seluas-luasnya bagi para kyai dan santri untuk memberikan kritik serta masukan konstruktif demi kemajuan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Ade saat duduk bersama para kyai pengasuh dan pimpinan pondok pesantren se- Kabupaten Indragiri Hulu dalam sarasehan yang digelar, Rabu (29/10/2025).
Sarasehan itu menjadi rangkaian usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati.
Dalam forum itu, Ade menyatakan delapan bulan kepemimpinan merasa mulai memahami tentang jalannya proses pemerintahan. Ia pun memaklumi ketika banyak masyarakat yang menyampaikan usulan dan harapannya diprioritaskan.
Namun, kata Bupati Ade sebagai pemerintah semua harus melihatnya secara komprehensif agar tidak ada yang tertinggal.
Sehingga, sinergi antara pemerintah dengan kalangan ulama dan pesantren dinilai sangat penting.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya, karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dan butuh dukungan termasuk dari para kyai dan ponpes," terangnya
Ade juga meyakinkan bahwa ke depan meski kebijakan pusat mengenai efisiensi anggaran makin ekstrem, pemerintah akan tetap berupaya melakukan berbagai langkah.
Termasuk akhir tahun ini, dimana pemerintah daerah akan memberangkatkan sebanyak 100 orang dalam program umrah gratis.
"Saat ini kita masih melakukan proses pendataan. Dan yang pasti menjadi syarat terpenting bahwa penerima program ini adalah mereka yang berdedikasi tinggi dan tidak ada potensi untuk umroh dengan biaya sendiri," sebutnya. (*)
