SEBALIK.COM, JAKARTA — Organisasi Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) resmi memiliki nahkoda baru. Dr. Muhammad Fauzan dikukuhkan sebagai Ketua Umum PMRJ periode 2025–2028 dalam acara pelantikan yang berlangsung di HK Ballroom Cawang, Jakarta, Minggu malam (26/10/2025).

Suasana haru dan penuh semangat mewarnai malam pengukuhan tersebut. Acara ini dihadiri ratusan perantau Riau dari berbagai kalangan serta tokoh-tokoh penting, di antaranya Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakil Kepala II Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa Dr. H. Suhajar Diantoro, Anggota DPR RI Iyeth Bustami, dan Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso.

Momen pengukuhan menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Prof. Gatot Eddy Pramono, yang telah dua periode memimpin PMRJ (2019–2025). Dalam sambutan perpisahannya, Gatot menyampaikan rasa bangga atas soliditas dan dedikasi warga Riau di perantauan.

“Ini bukan tentang saya, tapi tentang kita semua. Tentang bagaimana kita menjaga silaturahmi dan berbuat nyata bagi sesama,” ujarnya.

Selama masa kepemimpinannya, PMRJ dikenal aktif menjalankan berbagai program sosial seperti pembagian sembako saat pandemi, pelatihan UMKM, hingga program mudik gratis untuk perantau.

Usai menerima estafet kepemimpinan, Dr. Muhammad Fauzan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang telah dirintis sebelumnya.

“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. PMRJ akan terus menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi antarperantau, karena bersama kita kuat,” tegasnya.

Fauzan menyampaikan bahwa ke depan, PMRJ akan lebih berperan dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan dunia usaha, termasuk menjadi jembatan bagi potensi investasi dan pengembangan sumber daya manusia asal Riau di Jakarta.

Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, yang turut hadir, menyebut PMRJ sebagai organisasi yang memiliki peran penting dalam memperkuat jejaring sosial dan ekonomi masyarakat Riau.

“PMRJ bukan hanya tempat berkumpul, tapi aset strategis. Di sini ada para profesional, akademisi, dan pengusaha hebat. Pemerintah Kabupaten Bengkalis membuka pintu kerja sama untuk membangun kampung halaman dan menjaga marwah Melayu Riau,” ungkapnya.

Acara pengukuhan ditutup dengan ramah tamah dan silaturahmi hangat. Di tengah gemerlap ibu kota, semangat kebersamaan dan identitas Melayu Riau tetap terasa kuat. PMRJ kini melangkah memasuki babak baru, membawa harapan besar untuk terus mempererat tali persaudaraan dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah asal. (*)