SEBALIK.COM , PEKANBARU - Kanwil Ditjenpas Riau memerintahkan Rutan Kelas IIB Siak berkoordinasi dengan Polres Siak dan Kodim 03/22 dalam upaya menangkap Kembali tahanan yang kabur.
Sebelumnya aksi pelarian itu melibatkan total tiga orang tahanan, Ahad (19/10/2025) dini hari. Dua tahanan lainnya, Satria Adi Putra (30 tahun) dan Safrudis (32 tahun), berhasil diamankan kembali.
Kini tim tengah intensif memburu satu tahanan kasus narkoba yang masih buron yakni Epi Saputra. Ia merupakan terpidana dengan vonis hukuman mati.
"Saya sudah memerintahkan Rutan Kelas IIB Siak untuk berkoordinasi erat dengan Polres Siak dan Kodim 03/22 Siak dalam upaya penangkapan kembali tahanan yang melarikan diri tersebut," tegas Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, Senin (20/10/2025),
Saat ini, Rutan Siak bersama tim gabungan TNI/Polri terus melakukan pengejaran secara menyeluruh.
Mereka menyisir area yang dicurigai, termasuk hutan kecil dan rawa-rawa, hingga ke pelabuhan-pelabuhan di sekitaran Kota Siak untuk melacak keberadaan Epi Saputra.
Selain fokus pengejaran, Kanwil Ditjenpas Riau membentuk Tim Pemeriksa untuk menindaklanjuti kejadian ini. Termasuk memeriksa seluruh petugas pengamanan Rutan Siak dan memindahkan lima tahanan yang tersisa dari kamar tersebut ke kamar lain yang dinilai lebih aman.
Ketiga tahanan yang terjerat kasus penyelundupan barang haram itu, telah divonis hukuman mati dan sedang menjalani proses banding.
Pelarian dilakukan dari Kamar Penghuni Narkoba (KPN) Blok B Rutan Siak. Para tahanan menjebol pintu kamar dengan memotong slot grendel menggunakan mata gerinda dan kemudian mencongkelnya dengan besi angker.
Aksi ini dilakukan saat hujan deras mengguyur Siak, yang diduga bertujuan untuk menyamarkan bunyi saat mereka beraksi dan melarikan diri.
Sementara lima tahanan lain di kamar yang sama sedang tertidur lelap. (*)
.jpeg)