SEBALIK.COM, BAGKINANG - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar terus memperkuat komitmennya menjaga marwah dan kualitas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Salah satu langkah nyatanya adalah menggelar Pelatihan Dewan Hakim MTQ ke-54 Kabupaten Kampar yang berlangsung di Gedung LPTQ Bangkinang, Ahad (19/10/2025).
Kegiatan bertema “Memperkuat Metode Penilaian Perhakiman pada MTQ Kabupaten Kampar Tahun 2025” ini diikuti puluhan peserta, terdiri atas hakim senior dan calon hakim muda yang akan bertugas pada MTQ mendatang.
Ketua Umum LPTQ Kampar yang juga Asisten I Setda Kampar, Tengku Said Hidayat, SSTP, MIP, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar penguatan teknis penilaian, tetapi juga pembinaan moral dan tanggung jawab spiritual bagi para hakim.
“Dewan hakim memiliki peran penting dalam mencetak generasi Qur’ani. Karena itu, profesionalisme harus diiringi dengan integritas dan keikhlasan,” ujarnya.
Tengku Said menambahkan, MTQ ke-54 Kabupaten Kampar diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan berkelanjutan bagi para qari, qariah, hafiz, dan hafizah.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, H. Fuadi Ahmad, SH, MAB, dan Ketua Harian LPTQ Kampar, Dr. H. Erman Gani, MA.
Fuadi Ahmad mengapresiasi langkah LPTQ Kampar dalam meningkatkan kualitas dewan hakim.
“Kami berharap para hakim mampu menilai dengan objektif dan berpegang pada kaidah yang benar. Jangan ada penilaian karena like and dislike,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Erman Gani menegaskan bahwa seorang hakim MTQ bukan hanya juri, tetapi juga teladan dalam menegakkan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Keberhasilan MTQ tidak diukur dari banyaknya piala, tetapi dari sejauh mana nilai Al-Qur’an hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, LPTQ Kampar menegaskan komitmennya melahirkan dewan hakim yang profesional, berintegritas, dan bermoral Qur’ani — sebagai fondasi kokoh dalam mewujudkan Kampar sebagai “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.” (*)
