SEBALIK.COM, ROHIL - Setelah berlangsung selama tiga hari, kegiatan Pertemuan Khalifah se-Kabupaten Rokan Hilir resmi ditutup oleh Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, Jumat (17/10/2025) di Gedung Misran Rais, Jalan Utama Bagansiapiapi.
Acara penutupan turut dihadiri Kakan Kemenag Rohil H. Khairul, Ketua FKUB Firdaus, Ketua Baznas Ustadz Jufrizal, Ketua Tarekat Rohil Tuan Guru H. Zulfikar, S.Ag, para narasumber, kepala OPD, mursyid, dan khalifah dari berbagai rumah suluk di Rohil.
Dalam sambutannya, Tuan Guru H. Zulfikar, S.Ag menyampaikan bahwa pertemuan ini diikuti 250 peserta yang berasal dari empat aliran tarekat, yaitu Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah (Besilam Langkat), Naqsabandiyah Al Khalidiyah Jalaliyah (Bandar Selamat), Qadariyah Wal Naqsabandiyah (Jawa), dan Tarekat Samaniah (Medan).
“Keempat unsur tarekat ini kita persatukan di bawah naungan Persatuan Tarekat Kabupaten Rokan Hilir,” ujar Zulfikar.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menjaga kemurnian ajaran tarekat dari penyimpangan dan memperkuat perannya dalam membimbing umat secara rohani dan sosial,” tambahnya.
Zulfikar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Rohil dan panitia atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini, serta mendoakan agar daerah senantiasa makmur, sejahtera, dan dijauhkan dari musibah.
Sementara itu, Wakil Bupati Jhony Charles mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi kehidupan beragama masyarakat Rohil.
“Alhamdulillah, kegiatan ini telah berjalan lancar. Empat unsur tarekat yang hadir ibarat empat tiang rumah yang menjadi penopang keseimbangan. Semoga membawa berkah dan rahmat bagi Kabupaten Rokan Hilir,” ujar Jhony.
Ia juga mengungkapkan rasa bahagia dapat berkumpul bersama para khalifah, mursyid, dan tuan guru, serta berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan peserta. Mari terus jaga silaturahmi dan berkolaborasi dengan pemerintah demi mewujudkan masyarakat Rohil yang beriman, tumbuh, dan bermarwah,” tutupnya. (*)