SEBALIK.COM, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pelayanan publik. Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Riau memberikan apresiasi atas komitmen dan konsistensi Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau, Bambang, pada kegiatan Penandatanganan Berita Acara Penilaian Mandiri Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) yang digelar di Bengkalis, Jumat (17/10/2025).
Dalam acara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili oleh Inspektur Daerah, Radius Akima. Ia menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan pendampingan yang selama ini diberikan oleh Ombudsman dalam upaya perbaikan tata kelola pelayanan publik di daerah.
“Kami sangat berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik. Penilaian dari Ombudsman menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah,” ujar Radius.
Radius menegaskan, efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkab Bengkalis tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menambahkan, penilaian pelayanan publik tidak boleh sebatas administratif, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan berupa pelayanan prima dan profesional.
Tahun ini, sebanyak 16 perangkat daerah (PD) di Kabupaten Bengkalis telah melaksanakan penilaian mandiri PEKPPP. Proses evaluasi dimulai dari penginputan data pendukung hingga pendampingan langsung oleh Ombudsman.
Menurut hasil pemantauan Ombudsman, Kabupaten Bengkalis menempati posisi tertinggi di Provinsi Riau dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik.
“Capaian ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bengkalis dalam membangun sistem pelayanan yang transparan dan akuntabel. Namun komitmen ini harus terus dijaga, apalagi jika nanti anggaran dan SDM mengalami penurunan,” pesan Bambang.
Langkah evaluasi dan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh perangkat daerah di Bengkalis untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus mempertahankan predikat tertinggi yang telah diraih. (*)
