Pemkab Meranti Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Pemkab Meranti Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

SEBALIK.COM, SELATPANJANG – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus memperkuat upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) melalui kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Senam Sehat yang dikemas dalam Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar di Selatpanjang, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah awal menjaga kebugaran dan mendeteksi risiko penyakit lebih dini.

“Langkah ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan masyarakat Meranti yang sehat, kuat, dan produktif,” ujar Bupati Asmar.

Program PKG merupakan implementasi dari program Quick Win Nasional yang bertujuan mengidentifikasi faktor risiko, mendeteksi dini penyakit, serta menekan angka kesakitan akibat PTM. Pemeriksaan dilakukan di seluruh Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan serta Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, hingga 18 September 2025, capaian pelaksanaan PKG telah mencapai 26.449 jiwa atau 12,3 persen dari total sasaran 215.586 jiwa. Capaian ini menempatkan Meranti sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota dengan hasil terbaik di Provinsi Riau.

Meski demikian, tantangan masih ada. Kasus hipertensi meningkat dari 33.725 kasus (2023) menjadi 35.357 kasus (2024), sementara diabetes melitus naik dari 1.965 menjadi 2.413 kasus pada periode yang sama.

Kondisi ini menunjukkan bahwa ancaman penyakit tidak menular harus menjadi perhatian bersama, karena selain membebani sektor kesehatan, juga berdampak pada produktivitas dan daya saing daerah.

Pelaksanaan PKG di Kepulauan Meranti juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Riau tentang percepatan pelaksanaan PKG periode Februari–Agustus 2025. Pemerintah berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan.

“Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah lebih banyak penyakit. Kalau masyarakat sehat, Meranti pasti kuat,” tutup Bupati Asmar. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index