SEBALIK.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menunjukkan komitmen dalam membenahi infrastruktur, terutama perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar, sejumlah proyek peningkatan jalan kini tengah dikebut di berbagai titik.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemko Pekanbaru menargetkan 29 ruas jalan selesai dioverlay atau dilapisi ulang aspal hingga akhir tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari program percepatan perbaikan infrastruktur menjelang akhir tahun.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah menyebut, saat ini sudah ada 11 ruas jalan yang mulai dikerjakan. Beberapa di antaranya yakni Jalan Srikandi, Jalan Lobak, Jalan Lion, Jalan Belimbing, Jalan Garuda, Jalan Pembina IV, Jalan Tengku Mahmud, dan Jalan Sekuntum Raya.
“Sebagian ruas sudah masuk tahap base dan pengaspalan. Pekerjaan terus kita kebut agar sesuai target,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Selain overlay, PUPR juga melaksanakan tambal sulam jalan rusak di berbagai wilayah. Hingga saat ini, lebih dari 1.300 titik lubang jalan telah diperbaiki di 15 kecamatan.
Beberapa ruas jalan lain yang masuk dalam daftar perbaikan overlay antara lain Jalan Serayu, Jalan Kulim, Jalan Jendral, Jalan Angkasa, Jalan Samarinda, Jalan Melur, Jalan Cempaka, Jalan Pepaya, Jalan Teratai, Jalan Rajawali, Jalan Teladan, Jalan Merpati Sakti, dan Jalan Unggas.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama pemerintah kota tahun ini. Ia juga turun langsung memantau proses pengerjaan di lapangan, termasuk di ruas Jalan Belimbing, Jalan Lion, dan Jalan Garuda.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Pekerjaan ini untuk kenyamanan bersama agar jalan lebih aman dan layak dilalui,” ujar Agung.
Pemko Pekanbaru pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk sektor infrastruktur. Anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk jalan, tetapi juga mencakup penanganan banjir serta perbaikan sekolah-sekolah yang rusak.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP, M.Si, menyebut anggaran besar ini mencerminkan keseriusan Pemko dalam menghadirkan pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
“Kebijakan APBD sekarang lebih pro-rakyat. Kami ingin pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Pemko Pekanbaru juga memberi perhatian pada bidang pendidikan, dengan kembali mengalokasikan bantuan beasiswa melalui APBD 2025.
Sebagai tambahan, Pemko juga tengah membangun Jalan Taman Simpang Arifin untuk mengurangi kemacetan di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang terhadap kepadatan lalu lintas di pusat kota. (*)
