SEBALIK.COM, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan apresiasi tinggi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas pengabdian dan loyalitasnya selama delapan dekade dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, saat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang berlangsung di Lapangan Kodim 0303/Bengkalis, Minggu (5/10/2025).
Upacara dipimpin Kasdim 0303/Bengkalis, Mayor Inf Suratno, dan diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Bengkalis, unsur TNI-Polri, organisasi kepemudaan, serta pelajar.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Mayor Inf Suratno, ditegaskan agar seluruh prajurit senantiasa waspada terhadap dinamika lingkungan strategis dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu soliditas dan sinergitas TNI.
“Setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas dengan kementerian dan lembaga lain, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya memperkokoh iman dan takwa, bijak bermedia sosial, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum.
Usai upacara, Andris Wasono mewakili Bupati Bengkalis menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas kiprah TNI yang selama ini menjadi benteng pertahanan dan pengawal rakyat.
“Selama delapan puluh tahun, TNI telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keutuhan NKRI. TNI adalah garda terdepan yang senantiasa setia pada Pancasila dan rakyat,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus ditingkatkan dalam berbagai sektor, mulai dari penjagaan keamanan dan ketertiban, penguatan ketahanan pangan, hingga mendukung terwujudnya Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera.
Upacara peringatan HUT TNI tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Bengkalis Rindra Wardana, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat setempat. (*)
