SEBALIK.COM, BENGKALIS — Bupati Bengkalis, Kasmarni, menerima audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis di Wisma Sri Mahkota, Senin (29/9/2025). Pertemuan yang dipimpin Ketua BEM Herizal Kurniawan ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari pembangunan jembatan penghubung Pulau Bengkalis–Sumatra, pelayanan RoRo, akses wifi gratis, hingga komitmen di bidang pendidikan.
Kasmarni menegaskan, meski daerah tengah menghadapi efisiensi anggaran, pembangunan jembatan penghubung tetap menjadi prioritas. “Kita terus berupaya agar jembatan ini masuk proyek strategis nasional,” ujarnya.
Terkait layanan RoRo, ia menjelaskan bahwa kewenangan juga melibatkan pihak ketiga dan pemerintah pusat. Namun Pemkab Bengkalis, katanya, tidak tinggal diam. “Kami terus berupaya agar layanan RoRo berjalan lancar karena ini kebutuhan vital masyarakat,” tegasnya.
Soal wifi gratis, Kasmarni menyebutkan Pemkab telah menyediakan banyak titik layanan. Ia berjanji akan meminta instansi terkait untuk kembali menyosialisasikan lokasi-lokasi akses internet gratis tersebut.
Di bidang pendidikan, Kasmarni menegaskan visi menjadikan Bengkalis sebagai klaster pusat pendidikan dan kebudayaan Melayu. Ia menyebut Pemkab tengah gencar menggalakkan program wajib belajar 13 tahun serta berbagai fasilitas pendidikan gratis.
“Jika faktor ekonomi masih dijadikan alasan untuk tidak sekolah, itu tidak tepat. Banyak program pendidikan sudah kami gratiskan, ditambah dengan dukungan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Kasmarni menambahkan, Pemkab Bengkalis terbuka terhadap kritik dan saran dari mahasiswa. “Insya Allah setiap masukan akan kita tampung. Pemerintah tidak alergi kritik, justru kita butuh partisipasi bersama mencari solusi,” tutupnya.
Audiensi ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kadis Kominfotik H. Suwarto, Kadis Perhubungan Muhammad Adi Pranoto, Kadisdik Hadi Prasetyo, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (*)
