SEBALIK.COM, MANDAU -- Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun sejak usia dini yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun di Kantor Camat Mandau, Kamis (25/9/2025).
Kasmarni yang juga Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis menegaskan, penambahan 1 tahun prasekolah merupakan langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. “Masa PAUD adalah periode emas perkembangan anak. Satu tahun prasekolah menjadi investasi cerdas bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga kolaborasi banyak pihak, mulai dari guru, dunia usaha, lembaga filantropi, hingga orang tua. “Wajib belajar 13 tahun bukan sekadar target administratif, melainkan komitmen moral agar setiap anak memperoleh pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” tegasnya.
Kasmarni juga meminta para bunda PAUD di kecamatan, kelurahan, dan desa menjadi motor penggerak kesadaran masyarakat. “Bunda PAUD harus menjadi jembatan komunikasi pemerintah dengan orang tua, sekaligus agen advokasi penting bagi anak usia dini,” tambahnya.
Usai membuka acara, Bupati bersama Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Bengkalis meninjau proses pembelajaran di TK Negeri I Mandau serta memberi semangat kepada para siswa.
Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati, sejumlah kepala perangkat daerah, para camat, serta tamu undangan lainnya. (*)