SEBALIK.COM, DUMAI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai resmi mengukuhkan Korps Sukarela (KSR) masa bakti 2025–2028 dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor PMI Kota Dumai, Rabu (24/9/2025). Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Dumai, Taufik Ibrahim, dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto serta Sekretaris Daerah Indra Gunawan.
Dalam kepengurusan yang baru, Refangga Pratama dipercaya menjabat sebagai Komandan KSR, didampingi Wan Rakhmah Sahara sebagai Wakil Komandan, serta Mexson Herwik Am. Mar sebagai Pembina Teknis. Seluruh pengurus yang dikukuhkan menyatakan kesediaannya untuk mengabdikan diri dalam tugas-tugas kemanusiaan.
Ketua PMI Kota Dumai, Taufik Ibrahim, menegaskan bahwa keberadaan KSR adalah ujung tombak PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari penanganan bencana hingga kegiatan donor darah.
“PMI Kota Dumai terus berikhtiar dalam aksi kemanusiaan, terutama dalam menjaga ketersediaan darah. Untuk itu kami menggandeng instansi dan perusahaan di Dumai agar stok darah senantiasa terpenuhi bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut mendapat dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi PMI yang selama ini hadir membantu masyarakat. Menurutnya, PMI telah menjadi jembatan pertolongan yang nyata bagi warga.
“Pemerintah Kota Dumai mengapresiasi seluruh aksi kemanusiaan PMI. Kami berharap PMI terus menjaga komitmen, memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, dan memberikan ikhtiar terbaiknya bagi seluruh masyarakat,” kata Sugiyarto.
Selain seremoni pengukuhan, acara juga ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada pengurus baru, pemakaian rompi PMI, serta sesi foto bersama. Kehadiran anggota DPRD Dumai, Ananda Putri Salsabila, para Ketua PMI Kecamatan se-Kota Dumai, serta tamu undangan lainnya semakin menambah khidmat acara tersebut.
Melalui kepengurusan KSR yang baru, PMI Kota Dumai berharap sinergi dengan pemerintah daerah, instansi, dan stakeholder lainnya semakin kuat. Dengan begitu, berbagai program kemanusiaan, khususnya donor darah, dapat terus berjalan optimal dan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)
