Hasil Lab Negatif MPOX, Kadiskes Meranti: Pasien Tetap Dipantau

Hasil Lab Negatif MPOX, Kadiskes Meranti: Pasien Tetap Dipantau

SEBALIK.COM , MERANTI – Kabar baik datang dari Kepulauan Meranti. Hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan (BBLBK) terhadap dua pasien suspect cacar monyet (MPOX) di Meranti dipastikan negatif.

Semua pasien yang sempat diduga terpapar MPOX akhirnya diketahui hanya mengalami varicella atau cacar air.

Menanggapi hasil tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, menegaskan bahwa meski status pasien sudah dinyatakan negatif MPOX, pihaknya tetap melakukan langkah pengawasan kesehatan.

“Meski hasil negatif, namun untuk isolasi mandiri tetap dilakukan. Karena walaupun dia Varicella, sebetulnya sudah pulih, tapi kita masih akan pantau keadaan anak kita melalui puskesmas atau tenaga dinas kesehatan. Ini supaya tidak ada lagi hal-hal yang membuat masyarakat khawatir,” ujar Ade kepada Sebalik.com, Rabu (24/9/2025).

Menurut Ade, pemantauan terhadap pasien cacar air biasanya berlangsung sekitar tujuh hari hingga benar-benar pulih. Dengan keluarnya hasil laboratorium tersebut, lanjut Ade, status medis pasien resmi berubah.

“Karena berdasarkan hasil lab negatif, tentu hasil diagnosanya juga berubah. Kalau kemarin suspect, sekarang jelas varicella atau cacar air,” tambahnya.

Ia menegaskan, Dinas Kesehatan Meranti akan terus memberikan informasi resmi terkait perkembangan kasus ini. Hal itu dilakukan agar tidak ada kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat.

“Kemarin saat pengumuman awal kami memang sampaikan masih suspect. Maka setelah hasil resmi keluar, tentu akan segera kami umumkan juga secara resmi. Saya pun sudah melapor kepada pimpinan terkait hasil ini,” jelas Ade.

Dengan adanya kepastian hasil negatif tersebut, masyarakat diimbau tetap tenang, namun tetap menjaga kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Sebelumnya, empat santri di salah satu pondok pesantren di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, diduga terinfeksi cacar monyet (monkeypox/Mpox).

Satu di antaranya meninggal dunia dan pasien lainnya sempat dirawat intensif di RSUD Meranti, namun kini sudah dipulangkan. 

Kabar ini mengejutkan warga dan memicu kekhawatiran akan penyebaran penyakit langka tersebut.

Dinas Kesehatan Meranti dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Riau sendiri sudah turun ke lapangan.

Mereka langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel untuk dicek di laboratorium.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan Jakarta telah keluar pada 23 September 2025 dan dinyatakan negatif. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index