SEBALIK.COM, SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi langkah Yayasan doctorSHARE dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang menginisiasi Workshop Mekanisme Rujukan untuk memperkuat koordinasi antar fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Kegiatan berlangsung di Siak, Selasa (23/9/2025), dengan peserta dari Pustu, Polindes, Puskesmas hingga rumah sakit.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, membuka langsung kegiatan ini. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa mekanisme rujukan yang baik menjadi kunci agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkesinambungan.
“Rujukan yang efektif adalah tulang punggung sistem layanan kesehatan berjenjang. Kita butuh pemahaman yang sama, koordinasi yang kuat, dan komunikasi intensif antar fasyankes. Dengan begitu, pasien mendapat layanan sesuai kebutuhannya tanpa hambatan,” ujar Fauzi.
Menurutnya, tantangan geografis dan keterbatasan akses di beberapa wilayah Siak memang menjadi kendala dalam pelaksanaan sistem rujukan. Namun, ia menegaskan bahwa keselamatan pasien tetap harus diutamakan.
“Wilayah kita punya tantangan tersendiri. Ada daerah yang jauh dari rumah sakit dan sulit dijangkau, tapi kita tidak boleh berhenti mencari solusi. Keselamatan pasien harus selalu nomor satu,” tambahnya.
Sementara itu, SHR Manager PT RAPP, Tengku Kespandiar, menjelaskan bahwa dukungan pihaknya melalui workshop ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat sektor kesehatan di daerah.
“Harapan kami, kegiatan ini memperkuat koordinasi antar fasyankes sehingga kualitas layanan meningkat. Pada akhirnya, masyarakat bisa merasakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkesinambungan,” kata Tengku.
Ia menambahkan bahwa kontribusi perusahaan sejalan dengan komitmen untuk mendukung pembangunan daerah. “Kami percaya, kesehatan adalah pondasi pembangunan. Karena itu, kami konsisten hadir mendukung pemerintah daerah,” tegasnya.
Workshop ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Siak Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Sosial, Camat, Dinas Kesehatan, serta BPJS Kesehatan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan melahirkan sistem rujukan pasien yang lebih solid, sehingga mutu layanan kesehatan di Siak semakin meningkat. (*)