BBPOM Pekanbaru Gelar Advokasi Keamanan Pangan dan AMR di Kepulauan Meranti

BBPOM Pekanbaru Gelar Advokasi Keamanan Pangan dan AMR di Kepulauan Meranti

SEBALIK.COM, MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru mengadakan Advokasi Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman dan Pengendalian Resistensi Antimikroba (AMR) di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati Meranti, Selasa (23/9/2025).

Acara ini dibuka Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM., MM., didampingi Kepala BPOM Provinsi Riau, Alex Sander, S.Farm., Apt., MH., serta dihadiri lintas sektor terkait.

Dalam sambutannya, Wabup Muzamil menegaskan pentingnya penguatan sistem pangan aman di daerah perbatasan seperti Meranti yang rawan masuknya produk pangan dan obat tanpa izin resmi BPOM.

“Penilaian ini jangan hanya sebatas administrasi, tapi harus benar-benar menjadi langkah membangun pangan aman, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Muzamil.

Kepala BPOM Riau, Alex Sander, menambahkan bahwa advokasi ini juga bertujuan mendorong pengisian tools penilaian untuk evaluasi. Menurutnya, keamanan pangan tidak bisa dipandang remeh karena terkait langsung dengan ancaman kesehatan global.

“Resistensi Antimikroba adalah ancaman nyata. WHO mencatat, pada 2019 saja AMR menyebabkan 1,27 juta kematian di seluruh dunia. Dampaknya juga merugikan perekonomian global,” jelas Alex.

Ia menegaskan, pemerintah sudah menetapkan kebijakan nasional untuk memperkuat keamanan pangan sekaligus menekan AMR. Melalui program Kabupaten/Kota Pangan Aman, daerah didorong menunjukkan komitmen, inovasi, serta regulasi nyata dalam pengawasan pangan.

Alex berharap, Pemkab Meranti menindaklanjuti advokasi ini dengan menerbitkan aturan atau edaran daerah terkait pengawasan pangan dan strategi pengendalian AMR.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi lintas sektor, Kabupaten/Kota Pangan Aman diharapkan mampu menjadi garda terdepan melindungi kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Riau. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index