SEBALIK.COM - Sejak resmi dibuka pertengahan Agustus 2025 lalu, Taman Labuai City Walk yang dirancang dengan konsep terbuka, estetik, dan ramah untuk semua kalangan ini langsung mencuri perhatian.
Berlokasi strategis di tengah kota, Taman Labuai tak hanya menjadi tempat bersantai, tapi juga wajah baru dari gaya hidup masyarakat urban Pekanbaru.
Di sini, pengunjung bisa menemukan deretan tenant kuliner lokal yang menawarkan menu kekinian.
Mulai dari camilan ringan, minuman segar, hingga hidangan khas yang menggugah selera.
Setiap malam, pengunjung juga disuguhi hiburan live music gratis mulai pukul 19.00 hingga tengah malam, menjadikan suasana makin hidup.
“Sejak buka sampai malam ini, sangat ramai pengunjungnya. Apalagi banyak pilihan makanan dan minuman. Sangat recommended,” ujar Marlina Saputri, warga Panam yang bercengkerama bersama teman-temannya.
Tak hanya anak muda, keluarga juga menjadikan Taman Labuai sebagai destinasi baru untuk melepas penat. Komarudin, warga Jalan Duyung Marpoyan Damai, datang bersama istri dan anak-anak.
“Asik juga di sini. Bermandikan lampu, lengkap juga fasilitasnya. Ada musola, toilet yang representatif, bahkan petugas Satpol PP dan Dishub yang berjaga, jadi aman untuk bawa keluarga,” katanya.
Bagi para pelaku usaha, Taman Labuai juga menjadi peluang emas. Pemilik tenant mengaku kewalahan melayani pengunjung.
“Menu andalan kami Mie Kangen dan Sungsang Burger banyak dicari. Baru beberapa hari buka saja sudah ramai pembeli. Pokoknya tidak nyesel mampir ke sini,” ungkapnya.
Sebagai Informasi, Taman Labuai City Walk secara resmi diresmikan oleh Wali Kota Agung Nugroho pada 16 Agustus 2025 lalu.
Acara peresmian melibatkan pemotongan pita dan kehadiran jajaran Pemko Pekanbaru, termasuk Wakil Walikota dan sejumlah OPD.
Wako Agung berharap taman ini bisa menjadi ikon baru yang hidup, seperti Malioboro-nya Pekanbaru, tempat kuliner, kreativitas, dan ekonomi rakyat bisa berkembang.
Taman Labuai telah lama menjadi pusat aktivitas anak muda, dan perubahan wajahnya kini resmi diperkenalkan sebagai Taman Labuai sebagai ruang publik yang bersejarah dan pusat aktivitas masyarakat.
Agung menyebut bahwa suasana baru taman ini mencerminkan harapan dan pertumbuhan Kota Pekanbaru yang lebih maju.
“Taman Labuai pasti jadi tempat berkesan tersendiri bagi anak-anak Pekanbaru. Semoga bisa menjadi Malioboronya Pekanbaru,” sebutnya.
Dengan 20 gerai UMKM yang tersedia, kawasan ini memang dirancang bukan sekadar sebagai pusat kuliner, tapi juga ruang publik terpadu.
Pemko Pekanbaru menasbihkan Taman Labuai City Walk sebagai kawasan wisata, edukasi, sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. (*)