Rencana Bangun Mal Baru, Pakar Ingatkan Pemko Pekanbaru Perlu Kajian Matang

Rencana Bangun Mal Baru, Pakar Ingatkan Pemko Pekanbaru Perlu Kajian Matang
Dr H Mardianto Manan MT

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Rencana investor membangun mal baru di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dengan nilai hampir Rp1 triliun menuai perhatian publik.

Kehadiran investor nasional yang sebelumnya juga membangun kawasan prestisius The Peak di Jakarta menunjukkan kota ini semakin dilirik.

Namun, di sisi lain masyarakat mempertanyakan apakah pembangunan tersebut akan membawa manfaat atau justru menambah persoalan, seperti kemacetan.

Pakar Tata Kota, Dr H Mardianto Manan MT kepada sebalik.com mengatakan, pembangunan mal memang berpotensi menimbulkan kemacetan karena sifatnya mendatangkan banyak orang.

Namun, hal tersebut bisa diantisipasi jika tiga hal pokok diterapkan dengan baik, yakni perencanaan, implementasi, dan pengawasan.

“Pertama, perencanaan harus matang. Mulai dari master plan, persyaratan bangunan, amdal lingkungan, dampak kebisingan, hingga amdal lalu lintas. Semua harus dikaji,” jelas Mardianto, Rabu (17/9/2023).

Menurutnya, setelah perencanaan dilakukan, tahap berikutnya implementasi yang wajib sesuai aturan.

Misalnya, perhitungan Satuan Ruang Parkir (SRP) harus tepat dengan memproyeksikan jumlah tenant, pengunjung, hingga jenis kendaraan yang digunakan.

“Kalau dari 100 persen pengunjung, 25 persen pakai mobil, ya harus dihitung kebutuhan lahannya. Jangan sampai setelah bangunan jadi, parkir tidak muat dan kendaraan meluber ke jalan, sehingga harus parkir di badan jalan. Ini tentu akan mengganggu arus lalu lintas dan jadi sumber hambatan.” tuturnya.

Lebih lanjut, Mardianto menekankan pentingnya pengawasan dari pihak terkait seperti Satpol PP dan Dinas PUPR.

Pengawasan harus dilakukan sejak tahap pembangunan, hingga nanti dilakukan uji petik secara berkala.

“Harus ada monitoring. Misalnya amdal itu berlaku 20 tahun, maka setiap tiga bulan atau enam bulan harus dipantau. Kalau ada yang tidak sesuai, segera diingatkan,” kata Mardianto.

Dengan penerapan tiga aspek tersebut, Mardianto berharap pembangunan mal tidak hanya menjadi pusat ekonomi baru, tetapi juga tetap menjaga kenyamanan dan kelancaran lalu lintas kota.

Sebelumnya, Walikota Agung Nugroho mengatakan soal pembangunan mal baru dalam waktu dekat di Kota Pekanbaru. 

Mal tersebut direncanakan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, salah satu ruas utama di ibu kota Provinsi Riau.

Walikota Agung Nugroho, Minggu (20/4/2025), menyebut proyek pembangunan mal ini sudah dalam tahap persiapan, dengan nilai investasi mencapai hampir Rp1 triliun.

Ia optimistis kehadiran pusat perbelanjaan tersebut tidak hanya akan menambah fasilitas modern di Pekanbaru. Tetapi, mal itu juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index