SEBALIK.COM, DUMAI – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dumai bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai dalam meningkatkan pengawasan terhadap obat dan bahan alam yang mengandung bahan kimia. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Selasa (16/9/2025).
Bimtek tersebut menghadirkan para pemilik toko obat di Kota Dumai untuk diberikan pemahaman tentang bahaya dan pengawasan obat bahan alam yang berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya.
Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, yang hadir sekaligus membuka kegiatan, menyampaikan apresiasinya kepada BPOM Dumai atas kolaborasi yang dilakukan bersama Pemko.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan. Para pelaku usaha, khususnya pemilik toko obat, bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga peredaran obat yang aman dan bermutu di tengah masyarakat. Pemko Dumai tentu mendukung penuh upaya ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BPOM Dumai, Indra, menegaskan bahwa masih banyak obat bahan alam ilegal beredar sehingga pengawasan harus terus diperketat.
“Kami menggelar bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha. BPOM bertanggung jawab memastikan obat yang beredar di masyarakat terjamin mutu dan keamanannya,” jelas Indra.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala DPMPTSP, narasumber, para pelaku usaha, peserta bimtek, serta insan pers. (*)
