SEBALIK.COM, MERANTI – Setelah dua hari hilang di kebun karet, Darwis (72) akhirnya kembali ke rumah dengan selamat. Warga Desa Tenan, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, tak hanya lega, tapi juga terheran dengan cerita mistis yang ia tuturkan.
Darwis dinyatakan hilang sejak Sabtu (6/9/2025). Saat itu ia berangkat bersama istrinya menoreh karet. Sekitar pukul delapan pagi, ia pamit sebentar untuk buang air, namun tak kunjung kembali hingga sore. Upaya pencarian warga tak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, keluarga melapor ke tim SAR. Hal itu dijelaskan oleh Kepala Unit SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie. Menurutnya, pada hari pertama tim menggunakan pola Parallel Sweep dengan luas area 0,25 kilometer persegi, namun korban belum ditemukan.
“Operasi kami lanjutkan di hari kedua dengan pola Open Grid dan memperluas area hingga 1 kilometer persegi. Hasilnya, korban ditemukan selamat sekitar 1,5 kilometer dari titik awal ia menghilang,” ujar Prima.
Ia menambahkan bahwa sejak awal tim berupaya semaksimal mungkin karena kondisi korban yang sudah berusia lanjut. Prima menjelaskan, pertimbangan utama tim adalah keselamatan korban sehingga begitu ditemukan, Darwis langsung dibawa ke fasilitas kesehatan.
Namun kisah yang diceritakan Darwis setelah selamatlah yang membuat warga geger. Ia mengaku sempat melihat para pencari, bahkan berteriak, tetapi tak seorang pun mendengar.
"Lebih mengejutkan lagi, ia menuturkan sempat diajak seorang perempuan cantik ke sebuah pesta misterius. Di sana ia dijamu daging pelanduk, tetapi dilarang membawanya pulang," ujar Prima.
Saat menolak tawaran untuk ikut lebih jauh, jalan keluar tiba-tiba muncul hingga akhirnya ia bertemu petani yang mendengar panggilannya.
Kini, Darwis kembali berkumpul bersama keluarga. Tetapi cerita yang ia tinggalkan, antara nyata dan gaib, masih terus jadi bahan perbincangan hangat di desanya. (Maoelana)