SEBALIK.COM , KUANSING – Jajaran kepolisian Polda Riau berhasil menemukan lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuansing.
Lokasi PETI ditemukan drone milik Polda Riau dan merekam adanya rakit dan peralatan tambang yang sedang beroperasi.
Lokasi PETI terungkap ketika drone UAV VTOL melakukan patroli udara pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Kapolres Kuansing AKBP R Ricky Pratidiningrat.
Ia mengatakan, terdapat sekitar 30-an rakit PETI yang terdeteksi oleh drone. Rakit PETI itu beroperasi di aliran Sungai Kuantan.
Temuan tersebut kata AKBP R Ricky akan menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan langkah penindakan.
Adapun penindakan yang dilakukan tim selama ini adalah pemusnahan PETI dengan cara dibakar.
AKBP R Ricky menjelaskan, patroli udara menggunakan UAV VTOL akan terus berlangsung hingga aktivitas yang merusak lingkungan tersebut tidak lagi muncul di Kuansing.
Menurutnya, penggunaan drone sangat membantu tim dalam mengetahui lokasi-lokasi atau kantung-kantung PETI di Kuansing.
"Dengan teknologi drone, jangkauan pengawasan kami semakin luas dan mempermudah tim dalam melakukan tindakan selanjutnya," ujar kapolres.
Selain patroli udara, tim juga melakukan patroli darat dan air menggunakan perahu karet.
Tak hanya dari Polda Riau, operasi PETI juga dibantu oleh Mabes Polri, TNI hingga Pemkab Kuansing.
"Penegakan hukum akan berjalan seiring edukasi kepada masyarakat agar mencari mata pencaharian yang legal dan ramah lingkungan," ujar AKBP R Ricky. (*)
