SEBALIK.COM , PEKANBARU - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menempatkan petugas di sejumlah lokasi untuk mencegah truk dan angkutan berat masuk jalan kota.
Petugas berjaga secara bergantian agar truk tidak melintasi jalanan kota mulai pukul 22.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Total tiga titik yang jadi lokasi pengawasan Dinas Perhubungan yakni simpang Jalan SM Amin dari arah Jalan Air Hitam. Kemudian Simpang Garuda Sakti dan Simpang Arhanudse.
"Kita sudah atur jadwal pengawasannya, para petugas di lapangan berjaga sejak pagi hingga malam," ujar Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Khairunnas.
Pembatasan operasional truk tonase besar sudah berlangsung sejak Agustus 2025. Kendati demikian masih saja ada yang menerobos rambu larangan masuk jalanan Kota Pekanbaru.
Mereka memanfaatkan kelengahan petugas di sejumlah lokasi persimpangan kota. Padahal petugas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru sudah ditempatkan di sejumlah lokasi.
Keberadaan petugas untuk memberi peringatan kepada pengemudi agar tidak masuk ke jalan kota.
Dishub gencar sosialiasi dan penindakan kepada para pengemudi truk tonase besar. Serangkaian kegiatan itu sudah berlangsung lebih dari satu bulan.
"Kita melakukan itu semua agar pengemudi angkutan bisa mengetahui ada pembatasan jam operasional, serta sanksi bagi pelanggar," tegasnya. (*)
