Polda Riau Siagakan 1.160 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:23:00 WIB
Polda Riau memulai Operasi Lilin 2025 dengan kesiapsiagaan maksimal

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Riau memulai Operasi Lilin 2025 dengan kesiapsiagaan maksimal. Apel kesiapan digelar pada Jumat (19/12/2025) di halaman Mapolda Riau, dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dan dihadiri Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, Sekdaprov Riau Syahrial Abdi, Kajati Riau, serta seluruh unsur Forkopimda.

Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, untuk memastikan keamanan masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat hingga 7,97 persen, atau sekitar 8,83 juta orang, dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan mobilitas ini disertai ancaman cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

Untuk menghadapi kondisi ini, Polda Riau menyiagakan 1.160 personel gabungan, yang ditempatkan di pusat ibadah, kawasan keramaian, dan jalur-jalur strategis. Pengamanan melibatkan TNI-Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Selain aspek keamanan, pengawasan terhadap ketahanan pangan, distribusi, dan ketersediaan BBM juga menjadi fokus utama selama operasi berlangsung.

Secara nasional, Operasi Lilin 2025 mencakup 2.930 pos, yang terdiri dari 1.087 pos pengamanan, 763 pos pelayanan, dan 33 pos terpadu. Keberadaan pos-pos tersebut ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beribadah maupun melakukan perjalanan.

Kapolda Riau menekankan pentingnya respons cepat terhadap situasi darurat, melalui layanan kepolisian 110, dan penguatan komunikasi publik agar masyarakat memperoleh informasi jelas mengenai layanan kepolisian, kondisi cuaca, dan rekayasa lalu lintas.

Selain itu, Kapolda mengimbau umat Kristiani dan masyarakat secara umum untuk merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana, sebagai bentuk empati terhadap warga di wilayah Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang tengah terdampak bencana alam.

“Keberhasilan pelayanan Nataru adalah tanggung jawab kita bersama. Terus tingkatkan soliditas dan sinergi, karena solidaritas adalah kunci utama keberhasilan sebuah operasi,” tegas Kapolda. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat Riau. (*)

Terkini