Jaga Marwah Penyelenggara Pemilu, DKPP Kunjungi Bawaslu Riau Perkuat Pelembagaan Etik Internal

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:14:52 WIB
DKPP menyambangi kantor Bawaslu Provinsi Riau.

SEBALIK.COM, PEKANBARU - Integritas penyelenggara pemilu tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari perilaku dan budaya kerja yang nyata. Semangat itulah yang dibawa oleh jajaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI saat menyambangi kantor Bawaslu Provinsi Riau, Selasa, (16/12/2025).

Kunjungan strategis ini bertujuan untuk membahas Pelembagaan Etik Internal (PEI) sebuah instrumen radar yang digunakan DKPP untuk mengukur sejauh mana nilai-nilai etika mendarah daging di tubuh organisasi penyelenggara pemilu.

Tenaga Ahli DKPP RI, Rahman Yasin, menegaskan bahwa PEI bukan sekadar formalitas administratif. Menurutnya, etika harus menjadi napas dalam setiap tindakan, mulai dari kebijakan pimpinan hingga teknis di lapangan.

"PEI tidak hanya menilai ada atau tidaknya regulasi tertulis. Kami melihat sejauh mana nilai-nilai etik diterapkan secara konsisten dalam praktik kerja sehari-hari, termasuk keberanian jajaran untuk menolak konflik kepentingan dan intervensi yang tidak sah," tegas Yasin.

Dalam pertemuan tersebut, ditekankan pula pentingnya budaya saling mengingatkan. DKPP menginginkan agar setiap personil Bawaslu memiliki kepekaan untuk menjaga satu sama lain agar tetap berada di koridor aturan yang berlaku.

Tak hanya soal sikap, DKPP juga menyoroti pentingnya bukti fisik atau eviden etik. Hal ini mencakup, dokumen kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP), laporan bimbingan teknis mengenai etika dan dokumentasi pengaduan hingga bukti nyata pengawasan internal.

"Seluruh bukti tersebut harus aktual, terdokumentasi dengan baik, dan dapat diverifikasi secara transparan," tambah Yasin.

Menyambut arahan tersebut, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Riau, Indra Khalid Nasution, menyatakan kesiapan penuh pihaknya. Bawaslu Riau berkomitmen melakukan inventarisasi ulang dan memutakhirkan seluruh data dukungan terkait etika.

"Kami memastikan setiap potensi pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai aturan. Dokumentasi yang lengkap dan transparan adalah bentuk pertanggungjawaban kami kepada publik demi menjaga profesionalitas lembaga," ujar Indra dengan optimis.

Langkah kolaboratif antara DKPP dan Bawaslu Riau ini diharapkan mampu mempertebal kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Bumi Lancang Kuning. Dengan sistem etika yang kuat, integritas pemilu bukan lagi sekadar jargon, melainkan sebuah kepastian. (Mail Has)

Terkini