SEBALIK.COM , PEKANBARU – Kantor DPRD Kota Pekanbaru menjadi lokasi penggeledahan oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru pada Jumat (12/12/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan anggaran di lingkungan Sekretariat DPRD.
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan berlangsung hingga menjelang malam. Sejumlah ruangan di gedung sekretariat diperiksa oleh tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) yang dipimpin Kasi Pidsus, Niky Junismero. Kegiatan tersebut turut mendapat pengamanan personel TNI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru, Adhi Thya Febricar, membenarkan adanya operasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa perkara yang ditangani sudah naik ke tahap penyidikan sehingga diperlukan penggeledahan untuk melengkapi bukti-bukti.
“Benar, ada kegiatan penggeledahan. Proses penyidikan sedang berjalan,” ujar Adhi singkat, Jumat malam.
Meski tidak merinci materi perkara, Adhi menyebut tim masih bekerja mengumpulkan alat bukti. Dari penggeledahan itu, penyidik disebut membawa tiga kotak dokumen serta beberapa barang elektronik. Ketika dikonfirmasi terkait penyitaan tersebut, Adhi tidak membantah.
Sumber internal menyebutkan, dugaan korupsi berkaitan dengan penggunaan anggaran Sekretariat DPRD Pekanbaru Tahun Anggaran 2024. Bahkan, sejumlah pejabat telah dipanggil sejak tahap penyelidikan, termasuk Sekretaris DPRD Pekanbaru, Hambali Nanda Manurung.
Hambali terlihat mendatangi Kejari pada Selasa (7/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam, ia keluar tanpa memberi komentar sedikit pun kepada awak media.
Usai penyidik menemukan indikasi perbuatan pidana, perkara kemudian dinaikkan ke tahap penyidikan. Tim penyidik kini kembali memeriksa saksi-saksi tambahan untuk menguatkan konstruksi dugaan tindak pidana sebelum penetapan tersangka.
Informasi lain yang beredar mengungkapkan bahwa penyidikan diduga berkaitan dengan penyimpangan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) serta anggaran konsumsi di Sekretariat DPRD Pekanbaru. (Maoelana)