Gubri Abdul Wahid Pastikan Seluruh Wilayah Riau Teraliri Listrik di 2026

Senin, 03 November 2025 | 10:52:39 WIB
Gubri memastikan tahun depan seluruh wilayah Riau dialiri listrik.

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid memastikan persoalan listrik di Provinsi Riau akan tuntas pada tahun 2026 mendatang. 

Ia menyebut, program Listrik Desa (Lisdes) yang dijalankan oleh PLN akan menjangkau hingga ke dusun-dusun.

“Insyaallah tahun 2026, seluruh wilayah Riau sudah teraliri listrik. Karena program Lisdes terus berjalan hingga ke pelosok desa dan dusun,” kata Gubri Abdul Wahid kepada Sebalik.com, Senin (3/11/2025).

Gubernur mengungkapkan, komitmen tersebut sudah disampaikan langsung oleh pihak PLN saat dirinya baru dilantik. 

“Waktu di awal-awal saya dilantik, saya datang ke PLN. Mereka berjanji 2026 ini dituntaskan. Insyaallah tidak ada masalah,” ujarnya.

Selain memastikan ketersediaan listrik untuk masyarakat, Abdul Wahid juga menyoroti dukungan infrastruktur kelistrikan bagi pengembangan kawasan industri di Riau. Saat ini, PLN tengah membangun sejumlah gardu induk dan jaringan transmisi di beberapa titik strategis.

“Untuk mendukung kawasan industri, mereka juga bangun gardu induk di Pulau Burung, yang akan menopang kawasan industri dan rencana ekspor listrik ke Batam. Kemudian juga ada gardu induk di Bukit Batu untuk mendukung kawasan industri Bukit Batu serta transmisi ke Bengkalis dan Rupat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubri menyebut pembangunan jaringan transmisi juga dilakukan di kawasan Perawang, yang akan menghubungkan listrik ke Pulau Rangsang.

Dengan terealisasinya seluruh program kelistrikan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau optimistis dapat mewujudkan pemerataan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Riau.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Abdul Wahid melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Kedatangan Gubri dengan membawa misi penting yaitu memastikan seluruh dusun di Provinsi Riau teraliri listrik secara merata paling lambat tahun 2026. (Maoelana)

Terkini