SEBALIK.COM , PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan instruksi kepada Satpol PP agar menindak pegawai yang berkeliaran di luar kantor saat jam kerja.
Kendati demikian, ia menegaskan tindakan harus tetap dilakukan secara etis dan manusiawi.
“Satpol PP harus tegas tapi beretika, kuat tapi tetap manusiawi. Itu yang saya mau,” kata Wahid.
Instruksi tersebut disampaikan Gubri saat menjadi pembina apel latihan penyegaran aparatur sipil Pamong Praja di Lapangan Helipad Kediaman Gubernur, Senin (3/10/2025).
Gubri meminta Satpol PP Provinsi Riau memperkuat pengawasan dan penegakan disiplin pegawai. Karena kedisiplinan menjadi kunci utama dalam membangun birokrasi yang efektif dan melayani masyarakat.
Menurutnya, Satpol PP memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban internal pemerintahan serta memastikan pelayanan publik berjalan optimal.
“Apel ini untuk penyegaran karena banyak personel Satpol PP yang belum berfungsi maksimal. Fungsinya harus diperkuat agar Satpol PP benar-benar menjadi penegak kedisiplinan,” ujar Wahid.
Ia mengapresiasi kinerja Satpol PP yang belakangan ini dinilai semakin baik, namun tetap meminta agar pengawasan terhadap pegawai ditingkatkan. “Banyak orang hebat dan pintar, tapi tidak semua bisa disiplin. Kedisiplinan itu tidak mudah kalau tidak dibiasakan,” tegasnya.
Gubri menilai, ketidakdisiplinan pegawai sering kali menjadi akar dari berbagai persoalan birokrasi. “Peraturan sudah ada, tapi kalau tidak dijalankan, negara pun tidak akan tertib,” imbuhnya.
Ia juga menekankan agar personel Satpol PP menjadi contoh bagi aparatur lainnya. “Satpol PP harus menjadi pribadi yang menertibkan, bukan ditertibkan,” tutupnya. (*)