Setelah Sempat Diundur, Ini Jadwal Terbaru Reses DPRD Riau

Rabu, 29 Oktober 2025 | 05:40:38 WIB
Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi.

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Pelaksanaan reses anggota DPRD Provinsi Riau yang semula dijadwalkan pada 28 Oktober 2025 terpaksa diundur. Penundaan ini dilakukan karena proses APBD Perubahan (APBD-P) 2025 belum sepenuhnya rampung dan anggaran belum dapat dicairkan.

Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau kini tengah menyiapkan jadwal baru. Rencana sementara, reses akan digelar pada 1 hingga 8 November 2025, dengan catatan menunggu kepastian pencairan kas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

“Jadi kita Banmus melihat kalau sudah siap pencairan anggaran, berarti insyaAllah reses bisa di tanggal 1 November sampai 8 November. Tapi tetap menunggu kepastian dari Pemprov terkait pencairan kas,” ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, meski tahapan perencanaan sudah berjalan, Banmus belum bisa melakukan revisi resmi jadwal reses karena masih menunggu penyelesaian administrasi seperti penomoran dokumen, penyelesaian SIPD, dan kesiapan kas daerah.

“Kalau sudah penomoran, SIPD selesai, bisa cairkan, baru kita Banmus untuk menentukan reses. Ini sekarang masih perencanaan, tapi belum Banmus revisi. Sekalian di awal bulan nanti Banmus untuk November, insyaAllah,” tambahnya.

Ahmad Tarmizi sendiri menyampaikan bahwa pelaksanaan reses merupakan bagian penting dari mekanisme kerja legislatif, sekaligus wujud nyata pelaksanaan amanat undang-undang.

Ia menegaskan, anggota DPRD memiliki tanggung jawab moral dan politis terhadap masyarakat di daerah pemilihannya.

“Anggota DPRD provinsi berkewajiban menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung serta menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, serta memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen,” sambungnya.

Tarmizi menambahkan, masa reses menjadi momentum penting bagi anggota dewan untuk turun langsung ke lapangan guna mendengarkan keluhan masyarakat serta menjaring masukan dan pokok-pokok pikiran rakyat. (Maoelana)

Terkini