LAMR Prihatin Konflik Bupati dan Sekda Kampar

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:55:49 WIB
Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

SEBALIK.COM , PEKANBARU — Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan keprihatinannya atas mencuatnya konflik antara Bupati Ahmad Yuzar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, Hambali yang belakangan ramai dibicarakan publik.

Menurutnya, peristiwa tersebut semestinya tidak perlu terjadi jika kedua pihak dapat menempuh jalan komunikasi yang baik.

“Kita turut prihatin. Seharusnya tidak sampai demikian. Hal tersebut masih bisa dibicarakan,” ujar Datuk Taufik, Kamis (23/10/2025).

Ia mengaku terkejut setelah menonton video pernyataan Sekda Kampar yang beredar luas di media sosial. Sebagai pejabat yang bekerja dalam satu lingkungan pemerintahan, katanya, sudah sepatutnya perbedaan pandangan diselesaikan secara internal dan bermartabat.

“Dalam pandangan kita, mereka ini berkawan, sekantor. Kalau kita, kalau umpama mengkritik orang, dalam adat Melayu, mengkritik untuk pembangunan itu memang dilakukan face to face. Tapi kalau diobralkan ke luar, itu berarti ada sesuatu yang harus diselesaikan,” katanya.

Ketua Umum DPH LAMR menegaskan bahwa kedua belah pihak semestinya menunjukkan sikap teladan serta menjaga marwah dan kehormatan pemerintahan.

Ia berharap kedua pihak dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut secara bijak dan profesional, dengan mengedepankan semangat kebersamaan serta tanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat Kampar.

“Yang penting sekarang, bagaimana masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Jangan sampai mencederai marwah pemerintah dan adat Melayu yang menjunjung tinggi musyawarah dan kehormatan,” pungkasnya. (Maoelana)

Terkini