SEBALIK.COM , PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Kaderismanto meminta pemprov mengevaluasi gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
Pasalnya anggaran TPP tersebut di atas 30 persen dari APBD Riau dalam kondisi keuangan yang defisit.
"Saya kira kawan-kawan pegawai juga punya niat yang sama, ingin peduli dengan rakyat. Kalau pendapatan turun, seharusnya TPP juga turun,” ujar Kaderismanto, Jumat (19/9/2025).
Namun jika nanti APBD Riau kembali naik atau nilainya lebih besar, maka tidak ada persoalan TPP ASN ditingkatkan lagi.
"Perlu dievaluasi terkait dengan pendapatan kita yang turun saat ini. Masyarakat yang kita kedepankan, pembangunan untuk masyarakat kita utamakan," tegas Kaderismanto.
Sebagai tugas pelayan, lanjut Kaderismanto tidak mungkin pula pelayan mendapatkan dana lebih besar dibanding yang dilayani.
"Masyarakat Riau itu jumlahnya tujuh juta, sedangkan pelayan (pegawai) hanya 22 ribu, itu sudah termasuk guru dan tenaga kesehatan," bebernya.
Kaderismanto menilai anggaran belanja pegawai Pemprov Riau cukup besar. Totalnya nilai di atas 30 persen dari APBD Riau. (*)