Gubri Ancam Tutup Perusahaan Jika Tak Mutasi Plat Kendaraan

Kamis, 18 September 2025 | 12:56:51 WIB
Gubri Abdul Wahid memimpin rakor bersama Pemkab Siak dan perwakilan perusahaan terkait jalan rusak.

SEBALIK.COM , PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin rapat koordinasi bersama Pemkab Siak dan perwakilan perusahaan terkait kerusakan jalan di ruas Lintas Minas-Perawang, Kamis (18/9/2025).

Rapat yang digelar di Balai Serindit dihadiri Bupati Afni Zulkifli, Sekdaprov Syahrial Abdi, tokoh masyarakat Minas, kepal Dispenda serta perwakilan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Dalam paparannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa jalan dibangun dengan uang pajak rakyat dan harus dilindungi dari kerusakan akibat kendaraan berlebih muatan (ODOL).

"Meski secara teknis jalan bisa bertahan 15-20 tahun, kenyataannya beberapa ruas mengalami kerusakan parah hanya dalam hitungan bulan karena truk ODOL," ujar Gubri.

Gubri juga menyoroti praktik perusahaan yang beroperasi di Riau namun menggunakan kendaraan dan jasa penunjang berpelat luar provinsi.

“Cari rezeki di Riau, dapat penghasilan di Riau, merusak jalannya di Riau, tapi bayar pajaknya di tempat lain. Itu sangat miris,” kata gubernur, seraya menyebut sekitar 80 persen kendaraan jasa penunjang yang beroperasi di wilayah Riau adalah kendaraan berpelat luar.

Sebagai langkah tegas, gubernur meminta sekda untuk mengirim surat kepada seluruh perusahaan agar memutasi kendaraan angkutan dan barang ke plat Riau.

"Harus tuntas hingga Desember, jika tidak saya akan lakukan inspeksi mendadak ke perusahaan pada Januari, serta tak menutup kemungkinan memberikan sanksi dan denda. Kalau perlu kita akan tutup. Saya akan tegas untuk ini,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi juga memerintahkan perbaikan fungsional sementara pada ruas yang rusak sambil merencanakan pembangunan rigid untuk perbaikan permanen.

Sebelumnya, Gubernur Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kerusakan parah di Jalan Provinsi Lintas Minas-Perawang, Kabupaten Siak, Selasa (16/9/2025). 

Kehadiran orang nomor satu di Riau itu juga untuk merespons keresahan masyarakat yang sebelumnya sempat memblokir jalan sebagai bentuk protes. (Maoelana)

Terkini