Tim Gabungan Tertibkan Puluhan Rakit PETI di Sungai Kuantan

Jumat, 05 September 2025 | 23:42:22 WIB

SEBALIK.COM, KUANSING – Tim gabungan Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Satpol PP, BPBD, dan Ditpolairud Polda Riau melakukan patroli dan penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Kuantan, Kecamatan Cerenti, Kamis (4/9/2025).

Patroli dimulai pukul 11.50 WIB dari arena pacu jalur Tepian Nyiur Malambai, Desa Sikakak. Kegiatan dipimpin Kasat Samapta Polres Kuansing, AKP Refriadi, dengan dukungan TNI dan unsur pemerintah daerah.

Enam unit speed boat dikerahkan, masing-masing dua milik Ditpolairud Polda Riau, tiga milik BPBD Kuansing, dan satu milik Satpol PP Kuansing. Tim menyusuri aliran sungai untuk menertibkan aktivitas PETI.

Hasil patroli, ditemukan 55 rakit PETI, terdiri dari 35 unit di Desa Pulau Bayur dan 20 unit di Desa Teluk Pauh. Lima rakit di Desa Sikakak dan Pulau Jambu langsung dirusak.

Di Desa Koto Cerenti, seorang pemilik rakit, Aliusman, meminta kesempatan membongkar sendiri rakit miliknya. Selain penindakan, tim juga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.

Camat Cerenti, Erialis, menegaskan pemerintah tidak menolerir aktivitas PETI.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir. Harap rakit PETI segera dibongkar sampai sore ini. Jika besok masih ada aktivitas, tindakan tegas akan dilakukan,” ujarnya.

Kalaksa BPBD Kuansing, Yulizar, mengingatkan pentingnya menjaga kejernihan Sungai Kuantan.

“Kemarin air sungai jernih untuk pertama kali setelah 20 tahun, berkat kerja keras tim gabungan. Aktivitas PETI tidak boleh merusak sungai lagi,” tegasnya.

Kasat Samapta Polres Kuansing, AKP Refriadi, menekankan batas waktu bagi pemilik PETI.

“Kami beri kesempatan sampai sore ini untuk membongkar rakit secara mandiri. Jika tidak, kami akan menertibkan langsung,” katanya.

Kapolsek Cerenti, AKP Beni A. Siregar, menyatakan sosialisasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan desa telah dilakukan berulang kali.

“Kami minta Pj Kades mendampingi masyarakat membongkar rakit PETI dan memberi edukasi agar aktivitas ini tidak kembali terjadi. Jika masih ada yang nekat, rakit akan dirusak dan proses hukum berjalan,” tandasnya.

Patroli berakhir pukul 16.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Penertiban akan dilakukan berkelanjutan demi menjaga Sungai Kuantan tetap bersih dan menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing. (Maoelana)

Terkini