SEBALIK.COM, BENGKALIS — Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali memperkuat kiprahnya sebagai perguruan tinggi vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri dengan membuka Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata (BISPAR) di bawah naungan Jurusan Bahasa. Program studi ini resmi memperoleh izin penyelenggaraan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan dijadwalkan menerima mahasiswa perdana pada Tahun Akademik 2026/2027.
Pembukaan Prodi BISPAR menjadi langkah strategis Polbeng dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia pariwisata berbahasa Inggris, khususnya di wilayah Sumatera dan Provinsi Riau yang hingga kini belum memiliki program studi sejenis. Posisi geografis Bengkalis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, meningkatnya aktivitas pariwisata, serta komitmen Pemerintah Daerah dalam pengembangan sektor pariwisata menjadi landasan kuat lahirnya program studi ini.
Prodi BISPAR dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan dinamika industri pariwisata. Lulusan diproyeksikan berkiprah sebagai praktisi pariwisata berbahasa Inggris, penerjemah dan juru bahasa pariwisata, serta wirausahawan di bidang bahasa dan kepariwisataan yang mampu menciptakan peluang kerja baru.
Dari sisi akademik, kurikulum BISPAR mengintegrasikan penguasaan bahasa Inggris, pengetahuan kepariwisataan, etika dan budaya, keterampilan digital, serta kewirausahaan dengan pendekatan vokasional. Kurikulum ini dirancang untuk membekali mahasiswa tidak hanya dengan kemampuan komunikasi yang unggul, tetapi juga pemahaman menyeluruh terhadap konteks industri sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Seiring pesatnya perkembangan sektor pariwisata di Provinsi Riau dan kawasan sekitarnya, peluang kerja lulusan Prodi BISPAR dinilai sangat terbuka. Kebutuhan industri terhadap tenaga profesional seperti penulis konten pariwisata, pemandu wisata, tour leader, operator MICE, staf perhotelan dan hospitality, hingga penerjemah dan juru bahasa pariwisata menjadi ceruk pasar potensial bagi lulusan program studi ini.
Ketua Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis, Diah Paramita Sari, menyampaikan optimismenya atas terbitnya izin penyelenggaraan Prodi BISPAR. Ia berharap kehadiran program studi ini mampu menjawab kebutuhan industri pariwisata yang semakin kompetitif sekaligus menjadi program studi unggulan yang diminati masyarakat. (*)
