SEBALIK.COM, KAMPAR – Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang kembali menunjukkan kenaikan pada Kamis (4/12/2025) pagi. Berdasarkan data yang diterima pukul 07.00 WIB, elevasi waduk tercatat 74,84 meter di atas permukaan laut (mdpl), meningkat 6 cm dibandingkan pengukuran terakhir pada Rabu malam (74,78 mdpl).
Peningkatan elevasi ini terjadi seiring melonjaknya inflow atau debit air masuk ke waduk menjadi 498,63 meter kubik per detik, sementara outflow turbin tercatat 57,33 meter kubik per detik. Sebagai perbandingan, pada Rabu malam inflow hanya 62,48 m³/detik dan outflow jauh lebih besar, yakni 283,13 m³/detik.
Berdasarkan data operasional PLTA Koto Panjang, elevasi waduk dikategorikan dalam tiga level:
- Low Water Level (LWL): 73,50–80,59 mdpl
- Normal Water Level (NWL): 80,60–82,99 mdpl
- High Water Level (HWL): 83,00–85,00 mdpl
Sumber air utama waduk berasal dari Sungai Batang Mahat Hulu di Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dan Sungai Kampar Kanan Hulu dari wilayah Pasaman Timur, Sumatera Barat.
Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon, menegaskan bahwa peningkatan inflow yang cukup besar membuat pihak pengelola terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan operasi waduk tetap aman dan sesuai standar pengelolaan.
Peningkatan inflow yang drastis ini menjadi perhatian, terutama terkait potensi dampak terhadap pengendalian debit air dan keamanan wilayah hilir. Pihak pengelola juga memastikan outflow turbin dapat disesuaikan untuk menyeimbangkan ketinggian waduk dan mengantisipasi risiko banjir. (*)