SEBALIK.COM, BENGKALIS – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bengkalis berlangsung meriah dan penuh haru, Rabu (3/12/2025). Acara yang dipusatkan di halaman sekolah di Jalan Pembangunan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Andris Wasono.
Rombongan tamu disambut dengan tabuhan kompang serta pertunjukan pencak silat oleh dua siswa istimewa, Yuda dan Rafi. Seluruh rangkaian acara dipandu oleh MC istimewa, Sakti, yang menambah semarak suasana.
Berbagai penampilan menarik ditampilkan siswa, mulai dari pantomim berjudul “Hobiku Memancing” yang dibawakan Fatih, vocal group yang menyanyikan lagu Laskar Pelangi, hingga fashion show batik hasil karya kreatif peserta didik. Selain itu, digelar pula pameran kerajinan tangan dan bazar batik yang menampilkan hasil karya siswa SLBN Bengkalis.
Kemeriahan semakin lengkap dengan pelepasan Balon Harapan, yang dilakukan secara simbolis oleh Andris Wasono bersama Kabid PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Harisman, Pengawas SLB Provinsi Riau Yasni, perwakilan Kodim 0303/Bengkalis, Polres Bengkalis, Kantor Syahbandar, Dinas Sosial, Camat Bengkalis, serta para guru, tenaga pendidik, dan orang tua siswa.
Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menyerahkan cenderamata berupa batik karya siswa kepada Staf Ahli Bupati sebagai bentuk penghargaan atas dukungan pemerintah daerah.
Plt. Kepala SLBN Bengkalis, Muhammad Isnaini, menjelaskan bahwa sekolahnya melayani berbagai kategori kebutuhan khusus, mulai dari disabilitas intelektual, kesulitan belajar seperti disleksia dan diskalkulia, autisme, ADHD, hingga penyandang tuna daksa. Ia menegaskan bahwa keberagaman ini menjadi komitmen sekolah untuk menghadirkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
Menurut Isnaini, rangkaian kegiatan HDI memberi dampak besar bagi perkembangan siswa, terutama dalam membangun kepercayaan diri, keberanian tampil, serta kemampuan mengenali potensi diri. Selain itu, kegiatan ini membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak penyandang disabilitas dan pentingnya pendidikan inklusif.
Staf Ahli Bupati, Andris Wasono, mewakili pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada siswa dan para guru atas kreativitas dan dedikasi yang ditunjukkan. Pemerintah Kabupaten Bengkalis, katanya, tetap berkomitmen memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, hingga layanan publik yang ramah dan inklusif.
Peringatan HDI 2025 ini, lanjut Andris, menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta dalam menciptakan Bengkalis yang lebih peduli dan bebas diskriminasi.
Di akhir acara, pemerintah menyampaikan selamat kepada seluruh penyandang disabilitas, khususnya keluarga besar SLBN Bengkalis. Anak-anak diajak untuk terus bermimpi, berkarya, dan berprestasi. Pemerintah juga mengapresiasi ketulusan para guru dan dukungan para donatur dalam membangun masa depan yang lebih inklusif bagi seluruh peserta didik. (*)