SEBALIK.COM, PEKANBARU — Masyarakat Riau yang melakukan perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan mendapatkan potongan tarif tol pada dua ruas utama Trans Sumatera, yakni Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar. Kebijakan ini merupakan bagian dari program diskon tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang disiapkan PT Hutama Karya (Persero).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa potongan tarif tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama periode Nataru.
“Pemberian potongan tarif ini merupakan dukungan kami terhadap arahan pemerintah untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru. Kami berharap perjalanan menjadi lebih efisien dan terjangkau,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan kendaraan yang melakukan transaksi menggunakan uang elektronik pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025. Program ini hanya berlaku untuk perjalanan jarak jauh.
Selain dua ruas di Riau, empat ruas JTTS lainnya yang juga menerima potongan tarif adalah Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung, Indralaya–Prabumulih, Indrapura–Kisaran, serta Sigli–Banda Aceh.
Bagi masyarakat Riau, potongan tarif ini diperkirakan memberi dampak besar mengingat Tol Pekanbaru–Dumai merupakan jalur utama logistik sekaligus rute favorit menuju Dumai, Rohil, dan kawasan pesisir. Sementara Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar menjadi akses vital untuk jalur wisata dan pergerakan antarkabupaten.
Hutama Karya memperkirakan adanya lonjakan signifikan volume kendaraan selama periode libur akhir tahun, dengan proyeksi kenaikan arus mudik sebesar 30 persen dan arus balik 34 persen. Karena itu, peningkatan kesiagaan operasional serta koordinasi lintas-instansi di dua ruas tol tersebut menjadi prioritas.
Selain potongan tarif, Hutama Karya memastikan tidak ada penyesuaian tarif pada seluruh ruas JTTS hingga akhir 2025, termasuk ruas yang melintasi Provinsi Riau. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas biaya perjalanan masyarakat.
“Kami ingin memastikan pengguna jalan dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran adanya perubahan tarif,” tutur Mardiansyah.
Hutama Karya berharap kebijakan diskon dan penahanan tarif ini dapat membantu mobilitas masyarakat serta mendorong pergerakan ekonomi di sepanjang koridor Sumatra selama libur Nataru. Informasi teknis mengenai penerapan diskon tarif akan diumumkan melalui siaran pers resmi dan akun media sosial Jalan Tol Hutama Karya @HutamaKaryaTollRoad. (*)
