SEBALIK.COM, PEKANBARU - Solidaritas dan kepedulian yang mendalam ditunjukkan oleh umat Muslim di Kota Pekanbaru atas musibah banjir dan tanah longsor Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagai bentuk dukungan spiritual, ribuan jemaah berbagai masjid serentak membacakan Qunut Nazilah dalam Salat Jumat (28/11/2025).
Aksi doa bersama ini menyusul Surat Edaran (SE) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru Nomor Ist/SE/MUI-PKU/XI/2025.
Surat edaran yang ditandatangani Ketua MUI Pekanbaru, Prof Dr H Akbarizan MAg dan Sekretaris, Dr H Erman Ghani MA, menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana yang menelan puluhan korban jiwa serta menyebabkan kerugian harta benda dan memaksa ribuan warga mengungsi.
"Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang menimbulkan korban jiwa serta kerugian harta benda," demikian kutipan dari surat edaran tersebut.
Satu pusat pelaksanaan Qunut Nazilah yang terpantau adalah di Masjid Al-Maqari, Kompleks Bandar Serai Purna MTQ, Jalan Sudirman Pekanbaru.
"Saat Salat Jumat tadi imam membacakan Qunut Nazilah pada rakaat terakhir. Ini dilakukan untuk mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang terdampak bencana alam," ujar Ketua Masjid Al-Maqari Provinsi Riau, Ustadz Norham Abdul Wahab.
Ustadz Norham berharap musibah yang menimpa saudara sebangsa dan seiman dapat segera berlalu, dan para korban diberikan kesabaran serta keselamatan.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Pulau Sumatera saat ini tengah menghadapi situasi darurat akibat bencana alam. Banjir dan longsor telah merenggut puluhan nyawa dan memaksa ribuan masyarakat mengungsi, sementara rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan parah. (Mail Has)
