SEBALIK.COM, JAKARTA — Miss Earth 2019, Lirabica, menyuarakan keprihatinan mendalam dan mengecam keras maraknya pembukaan kebun sawit ilegal yang merusak Taman Nasional Tesso Nilo di Riau.
Aktivitas penebangan hutan secara brutal ini dianggapnya mengancam kelangsungan hidup habitat gajah serta merusak ekosistem konservasi yang sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan.
“Pembukaan kebun sawit ilegal merupakan tindakan yang tidak hanya merusak alam, tetapi juga bentuk kebiadaban terhadap makhluk hidup yang bergantung pada hutan tersebut. Saya mengecam keras tindakan keji yang merusak Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Hal ini dapat menghilangkan habitat gajah di hutan tersebut,” tegas Lirabica dalam siaran tertulisnya, Kamis (27/11/2025).
Selain mengecam perusakan hutan, Lirabica memberikan apresiasi tinggi kepada aparat penegak hukum, khususnya Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang dinilainya bertindak cepat dalam menyelamatkan gajah-gajah Tesso Nilo serta menangkap pelaku kejahatan lingkungan.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, BarakAllah. God Bless,” ujarnya.
Sebagai seorang pecinta hewan dan aktivis lingkungan, Lirabica memastikan bahwa dirinya dan tim siap bekerja sama dengan aparat untuk melindungi gajah-gajah Tesso Nilo dan mencegah kerusakan lebih lanjut di kawasan hutan konservasi ini.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi empati dan moral, termasuk dalam menjaga makhluk hidup yang lemah.
“Saya Lirabica bersama tim dan seluruh pencinta hewan di Indonesia tidak akan tinggal diam jika ada kedzaliman terhadap makhluk Allah. Indonesia adalah negara yang bermartabat dan berempati. Jadi jangan ada yang coba-coba berbuat kejahatan terhadap makhluk Allah yang lemah,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Lirabica berharap semakin banyak pihak sadar akan pentingnya konservasi hutan dan perlindungan satwa liar, serta mendukung penegakan hukum terhadap para perambah ilegal di Tesso Nilo. (*)
