SEBALIK.COM, PEKANBARU — Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) resmi melepas delegasi mahasiswa yang akan berlaga pada ajang Kompetisi Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2025. Pelepasan berlangsung Senin (18/11/2025) di Ruang Sekolah Pascasarjana UMRI dan dihadiri pimpinan kampus serta para pendamping.
Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri, M.Si., memberikan motivasi kepada para peserta sebelum keberangkatan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya semangat juang dan kepercayaan diri selama kompetisi berlangsung.
“Hari ini kalian adalah pengukir prestasi UMRI. Kita hadir untuk membawa medali pulang. Vini, vidi, vici—kami datang, kalian berjuang, kalian menang,” ujarnya memberi semangat.
Ia juga mengingatkan bahwa kreativitas, kekompakan, serta kemampuan membangun jejaring menjadi modal penting dalam kompetisi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Bangun lingkungan belajar baru. Ide kalian akan berkembang melalui komunitas dan kolaborasi,” tambahnya.
Dukungan penuh dari sivitas akademika dan pendampingan intensif dari UPT Kewirausahaan membuat UMRI optimistis delegasinya mampu tampil maksimal dan membawa nama baik kampus.
Kepala UPT Kewirausahaan UMRI, Ir. Denny Astrie Anggraini, ST., MT., melaporkan bahwa tiga tim mahasiswa berhasil lolos seleksi nasional dan akan mengikuti penilaian KMI Award 2025. Para peserta telah dibekali pelatihan public speaking, persiapan presentasi, strategi pameran produk, hingga kesiapan mengikuti kirab budaya.
“Harapan kita bukan sekadar hadir, tetapi mampu membawa pulang medali dan mengharumkan nama UMRI,” tegasnya.
Pada KMI Expo 2025, para mahasiswa akan berkompetisi di kategori Budidaya, Bisnis Digital, serta Makanan dan Minuman. Beberapa tim telah memiliki usaha berjalan, sementara lainnya membawa gagasan bisnis inovatif yang siap diuji di tingkat nasional.
Selain kompetisi, peserta juga akan mengikuti rangkaian kegiatan KMI Award, Kirab Budaya, serta Pameran Produk. UMRI menampilkan sejumlah produk unggulan, termasuk kerupuk ikan rasau, inovasi kuliner, hingga layanan digital berbasis website. (*)
