SEBALIK.COM , PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan memulai tahapan asesmen jabatan kepala sekolah (kepsek) SMA, SMK, dan SLB negeri sederajat pada awal November 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menyebutkan bahwa asesmen ini akan mencakup seluruh jabatan kepala sekolah, baik yang saat ini kosong maupun yang masih dijabat.
“InsyaAllah, kalau tidak ada halangan, asesmen jabatan Kepsek SMA/SMK negeri sederajat di Riau kita mulai awal November,” ujar Erisman saat dikonfirmasi, Ahad (19/10/2025).
Ia menjelaskan, pelaksanaan asesmen akan mengikuti petunjuk teknis (Juknis) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025. Dalam aturan tersebut, diatur berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berminat menjadi kepala sekolah.
“Prosesnya hampir sama seperti seleksi jabatan pada umumnya. Ada pembuatan makalah, presentasi, dan tahapan lainnya,” jelasnya.
Erisman menegaskan, asesmen ini merupakan langkah pertama yang dilakukan Pemprov Riau untuk mendapatkan kepala sekolah dengan kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas tinggi terhadap kemajuan pendidikan.
“Kita ingin kepala sekolah yang punya visi, komitmen, dan dedikasi untuk memajukan pendidikan di Riau. Karena kemajuan sekolah sangat ditentukan oleh karakter dan kemampuan kepala sekolahnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera mempersiapkan proses asesmen kepala sekolah SMA/SMK negeri di seluruh kabupaten/kota.
“Semua posisi kepala sekolah, baik yang kosong maupun yang sudah dijabat, akan melalui proses asesmen atau open bidding. Kita ingin mencari kepala sekolah terbaik yang mampu berinovasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan,” ujar Gubri, Rabu (15/10/2025).
Abdul Wahid berharap, melalui proses asesmen ini, Riau dapat melahirkan para kepala sekolah yang visioner, berintegritas, dan memiliki semangat membangun sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendorong kemajuan daerah. (Maoelana)
