SEBALIK.COM , PEKANBARU — Aksi damai besar-besaran akan digelar besok, Sabtu (18/10/2025), oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) Riau bersama sejumlah Badan Otonom Nahdlatul Ulama seperti GP Ansor, Banser, Pagar Nusa, ISNU, IPNU, IPPNU, dan PMII.
Ribuan massa diprediksi akan memadati Mapolda Riau dan Gedung Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tayangan Trans7 yang dinilai telah menghina dan merendahkan marwah ulama besar KH. M. Anwar Manshur serta lembaga Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Rencana aksi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan resmi yang dikirimkan kepada Kapolda Riau dengan nomor 03-003/HIMASAL-RIAU/MR/X/2025 tertanggal 14 Oktober 2025.
Dalam surat itu, HIMASAL Riau menyampaikan bahwa aksi yang akan digelar merupakan bentuk solidaritas terhadap para guru, kiai, dan pondok pesantren di seluruh Indonesia, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo.
Mereka menilai tayangan di salah satu program Trans7 telah melecehkan kehormatan para ulama dan pesantren. HIMASAL Riau menegaskan, aksi ini bersifat damai dan akan berlangsung tertib.
Peserta aksi dijadwalkan berkumpul di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Islami, Jalan Handayani, Pekanbaru, pada pagi hari. Dari lokasi tersebut, massa akan melakukan long march menuju Mapolda Riau dan KPID Riau dengan pengawalan ketat dari Banser.
Aksi ini disebut sebagai bentuk solidaritas santri dan warga Nahdliyin di Riau dalam menjaga kehormatan ulama, marwah pesantren, serta menuntut keadilan atas pelecehan terhadap simbol-simbol keulamaan. (Maoelana)
