SEBALIK.COM , PEKANBARU – Gerakan intelektual muda kembali menguat di Kota Bertuah. Melalui inisiatif Alih Generasi, Pemuda Maju Pekanbaru, dan Riau Youth Era, program Klub Berkawan (Klub Bersama Kaum Cendekiawan) siap digelar di Aula Pustaka Kota Pekanbaru, Sabtu, (25/10/2025).
Program ini menjadi ruang pertemuan bagi para cendekiawan muda dari berbagai bidang untuk berdialog, berbagi gagasan, serta membangun jejaring kolaboratif.
Klub Berkawan lahir sebagai wadah bagi pemimpin muda untuk saling terhubung dan mengkaji isu-isu strategis bangsa secara kritis dan solutif.
Tahun ini, Klub Berkawan menyoroti isu lingkungan sebagai tema utama. Dalam kegiatan seminar yang akan digelar, panitia menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi, tokoh muda pemerhati lingkungan, serta perwakilan pemerintah daerah.
Diskusi ini diharapkan menjadi ruang refleksi sekaligus ajang membangun kesadaran ekologis di kalangan generasi muda.
Selain diskusi, kegiatan ini juga dirangkai dengan kampanye “Mari Menggunakan Kantong Belanja!” sebuah gerakan konkret untuk mengajak masyarakat, khususnya anak muda Pekanbaru, mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Satu panitia pelaksana, Eko H. Marianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan gagasan lintas bidang dan menumbuhkan semangat kepedulian terhadap isu lingkungan.
“Kami melihat bahwa generasi muda hari ini memiliki potensi besar untuk memengaruhi arah perubahan sosial. Melalui Klub Berkawan, kami ingin membangun ruang yang mempertemukan berbagai pemikiran agar bisa bertransformasi menjadi gerakan nyata,” ujar Eko.
Eko menambahkan, tema lingkungan dipilih karena menjadi persoalan universal yang menuntut keterlibatan semua pihak, terutama kalangan muda.
“Masalah sampah plastik, perubahan iklim, dan degradasi alam bukan lagi isu jauh. Itu sudah kita rasakan di sekitar kita. Maka dari itu, kegiatan ini tidak hanya bicara teori, tapi juga mengajak peserta untuk bertindak, salah satunya lewat kampanye ‘Mari Menggunakan Kantong Belanja!’ sebagai langkah sederhana tapi berdampak,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan jejaring kolaboratif antar komunitas, kampus, dan organisasi kepemudaan di Pekanbaru.
“Kami berharap dari sini lahir gagasan baru dan kolaborasi yang berkelanjutan. Bukan hanya selesai di satu acara, tapi terus tumbuh menjadi gerakan bersama yang membawa dampak positif bagi kota ini dan Indonesia,” tutupnya.
Tujuan diselenggarakannya Klub Berkawan adalah untuk memperkuat kolaborasi antar cendekiawan muda dalam bertukar ide, mendorong lahirnya pemikiran kritis dan inovatif, serta menghubungkan gagasan anak muda dengan arah kebijakan publik melalui dialog dan advokasi berbasis data.
Program ini menyasar lembaga think tank, pusat studi, BEM, HIMA, dan komunitas akademik yang aktif mendorong perubahan sosial berbasis pengetahuan.
Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran lingkungan, Klub Berkawan diharapkan menjadi ruang lahirnya ide-ide segar dari generasi muda untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau, cerdas, dan berkelanjutan. (Maoelana)