SEBALIK.COM, PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turun langsung ke SMA Darma Yudha Pekanbaru untuk mensosialisasikan program Green Policing, Senin (6/10/2025). Dalam kesempatan itu, Irjen Herry mengajak para pelajar menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Ini adalah bentuk komitmen kita bersama, bagaimana kita bisa membangun pemahaman ekologis sekaligus menghapus stigma negatif bahwa Riau adalah penghasil asap,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Menurutnya, keterlibatan pelajar sangat penting karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan menentukan wajah lingkungan di masa depan.
“Maka itu perlu kolaborasi semua pihak. Menanam pohon bukan hanya menanam batang dan daun, tapi juga menanam harapan untuk masa depan kita semua,” tambahnya.
Program Green Policing, lanjut Kapolda, merupakan konsep pemolisian ekologis yang mengintegrasikan tugas kepolisian dengan tanggung jawab menjaga kelestarian alam. Program ini menyasar berbagai kalangan — mulai dari instansi pemerintahan, tokoh masyarakat dan agama, akademisi, hingga pelajar dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi.
“Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tapi juga turut membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” tegas Herry.
Di hadapan ratusan siswa, lulusan Akpol 1996 ini mengibaratkan para pelajar sebagai “tunas muda” yang akan tumbuh menjadi pohon kuat dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Kalau tunas itu dirawat dengan baik, ia akan tumbuh menjadi pohon yang kokoh, punya batang tempat bersandar, ranting tempat bergantung, daun tempat berlindung, dan akar yang kuat tempat bersila,” ucapnya, mengutip pepatah Melayu.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh guru dan siswa. Sebagai simbol komitmen bersama, Kapolda Riau bersama Ketua OSIS Grace Christinalie, Wakil Ketua I Clarencya Nathania, Wakil Ketua II Fredrik, serta perwakilan sekolah Valentino Kenzie menanam pohon di halaman sekolah. (*)
.jpg)
